
PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 20 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) memperkenalkan inovasi brownies dari limbah kulit pisang sebagai upaya meningkatkan ekonomi warga Desa Babaksari, Kecamatan Dukun, Gresik, Minggu (16/2/2025).
Ketua kelompok, M Syahrurramanda mengatakan bahwa sosialisasi pembuatan brownies berbahan dasar limbah kulit pisang ini sebagai salah satu alternatif makanan sehat yang dapat membantu mencegah penyakit kolesterol.
“Selain itu dengan pemanfaatan limbah kulit pisang juga dapat meningkatkan ekonomi bagi warga Desa Babaksari,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Babaksari, ibu-ibu Aisyiah serta mahasiswa KKN Kelompok 20 UMG.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi makanan tinggi lemak jenuh menjadi penyebab utama peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam makanan sehat yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol tubuh.
Kulit pisang, yang selama ini dianggap sebagai limbah, ternyata mengandung serat tinggi, antioksidan, dan senyawa fitokimia yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, kulit pisang juga mengandung kalium, magnesium, dan berbagai vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Berikut adalah tahapan yang lebih terstruktur untuk pembuatan Brownies Kulit Pisang.
1. Kulit pisang direndam dalam air garam selama 24 jam untuk menghilangkan getahnya.
2. Setelah itu, kulit pisang dikeringkan dan diolah menjadi tepung kulit pisang.
3. Bahan utama yang diperlukan yakni tepung kulit pisang, tepung terigu, telur, susu kental manis, dan bubuk cokelat.
4. Semua bahan dicampur rata hingga membentuk adonan yang halus.
5. Adonan yang telah tercampur rata dimasukkan ke dalam wadah tahan panas.
6. Wadah berisi adonan kemudian dikukus pada suhu yang sesuai hingga matang.
Hasil pembuatan brownies kulit pisang menunjukkan bahwa produk ini memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan brownies biasa, serta mengandung senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Uji laboratorium juga mengungkapkan bahwa konsumsi brownies kulit pisang secara teratur dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Selain itu, uji cita rasa menunjukkan bahwa brownies kulit pisang memiliki rasa yang enak, sehingga dapat menjadi alternatif camilan sehat yang mudah diterima oleh masyarakat. Dengan pengemasan yang baik, brownies kulit pisang ini berpotensi menjadi peluang usaha yang menguntungkan bagi warga, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian Desa Babaksari. (*)
Penulis Berlina Audyningrat Editor Ni’matul Faizah