
PWMU.CO – Tim Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten Kediri yang terdiri dari Moh Mudzofir SAg selaku Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Supriatin SAg Penyuluh Fungsional Agama Islam, Moch Arif Ariyanto Bendahara Zawa, serta Anas Fauzi SM Staf Pengelola Data mengadakan kunjungan dan pemberian santunan berupa barang, dan sedikit pengarahan kepada pengurus dan pengelola LKSA PAM Gurah Kediri, Senin (17/02/2025).
Kunjungan Tim Zakat dan Wakaf Kemenag yang berjumlah 4 orang tersebut disambut baik oleh wakil ketua pengurus LKSA PAM Gurah, Sabar, didampingi kepala pengelola M Faisol Teguh Fahmi SAg.
Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Moh Mudzofir SAg menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program baksos melalui pengolahan zakat dan shodaqah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Kediri.
“Mohon maaf apabila bantuan yang kami berikan tidak seberapa apabila dinominalkan. Karena pengelolaan dana zakat dan shodaqah dari teman-teman, kita poskan melalui berbagai program. Salah satunya kami tasyarufkan ke lembaga sosial, salah satunya Panti Muhammadiyah Gurah ini,” ujarnya.
Selain mentasyarufkan baksos kepada LKSA PAM Gurah, beliau menjelaskan beberapa program untuk mendukung kemandirian umat yakni melalui program filantropi.
“Pengelolaan dana zakat dan shodaqah kami poskan juga melalui program filantropi demi kemandirian Umat. Apabila kita hanya memberikan bantuan dalam bentuk tunai tidak memberikan efek yang nyata,” Lanjutnya.
Wakil ketua pengurus LKSA PAM Gurah, Sabar menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Zakat dan Wakaf dari Kemenag Kabupaten Kediri, karena telah mentasyarufkan kepada lembaga sosial yang berada dalam naungan Muhammadiyah Kecamatan Gurah.
“Terima kasih banyak atas bantuan dari bapak ibu, karena bantuan yang bapak ibu berikan sangat bermanfaat bagi anak asuh kami. Semoga apa yang diberikan kepada lembaga kami menjadi barakah,” ujar Sabar.

Selain ucapan terima kasih, Wakil Ketua Pengurus LKSA PAM Gurah tersebut menyampaikan bahwa anak-anak memiliki keminatan dalam belajar mengelas. Dimaksudkan agar ketika lulus dapat menjadi pribadi yang mandiri.
“Anak-anak ini kapan hari memiliki keminatan dalam dunia per-las-an bapak ibu. Kami sebagai pengurus sedang mencoba memfasilitasi keminatan tersebut agar kedepannya anak-anak memiliki keterampilan,” ujar Sabar.
Menanggapi pernyataan Sabar, Moch Arif Ariyanto selaku Bendahara Zawa memberikan gambaran agar mengajukan proposal kepada BLK Kabupaten Kediri supaya diberikan akses pelatihan gratis. Sehingga yang diinginan anak asuh bisa tersalurkan dengan baik.
“Keminatan anak asuh tersebut bisa dicoba dengan mengajukan proposal ke BLK Kabupaten Kediri agar diberikan pendampingan dalam belajar mengelas,” ujar Bendahara Zawa tersebut.
Selain itu, Pepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf juga menekankan pentingnya kemitraan dengan berbagai lembaga, seperti Lazismu dan Baznas untuk mendukung kemandiriaan umat apabila anak-anak telah memiliki kemampuan dalam mengoprasikan alat-alat las.
“Apabila anak-anak telah paham dan mampu mengoprasikan alat-alat las, lembaga bapak bisa bermitra dengan Lazismu dan Baznas untuk mendukung kemandirian umat dalam pemberian alat-alat usaha,” ujar Mudzofir.
Setelah memberikan segala pengarahan dan masukan, kegiatan baksos tersebut ditutup dengan sesi foto bersama sebelum Tim Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten Kediri melanjutkan perjalanan ke lembaga lainnya.(*)
Penulis M. Faisol Teguh Fahmi Editor Zahrah Khairani Karim