PWMU.CO- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Jazman Al Kindi Universitas Muhammadiyah Ponorogo sukses melaksanakan Masa Taaruf (MASTA) bagi mahasiswa baru, Sabtu (4/11).
MASTA yang digelar di ruang Seminar Dome Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) ini, diikuti oleh 50 peserta.
(baca juga: Tak Lazim! Muhammadiyah Ponorogo Kemas Baitul Arqam Jadi 3 Tipe)
Meski hujan mengguyur kota Ponorogo, tidak menyurutkan semangat kader IMM UMPO untuk mengikuti kegiatan ini.
Hadir sebagai narasumber pada kesempatan ini, mantan Ketua Umum IMM Komisariat Jazman Al Kindi periode 2007-2008, Nanang Trihandoko MH.
“Kegiatan ini positif dilakukan oleh kader ikatan supaya ada Taaruf atau pengenalan organisasi sekaligus motivasi pentingnya Meluruskan niat dalam berorganisasi,” ungkap Nanang menjelaskan pentingnya kegiatan MASTA.
(baca juga: https://www.pwmu.co/7019/2016/05/imm-jangan-latah-dan-tidak-berpendirian/)
Nanang juga menyampaikan bahwa kader ikatan jika ingin sukses, harus memenuhi kriteria 3K (Kemampuan, Kemauan, Kesempatan).
“Pertama, kader harus memiliki Kemampuan, baik akademik maupun non akademik. Kemampuan Menyerap informasi, mengelola informasi, dan Menterjemahkan Informasi ke dalam alam nyata,” jelas Nanang.
“Kedua, kemauan yang kuat dari kader ikatan untuk sukses, mempunyai mimpi dan harus bekerja keras bagaimana mimpi dan cita-cita tersebut bisa diraih, dan ketiga yaitu kesempatan, peluang atau opportunities,” tambahnya menjelaskan 3K dihadapan calon kader IMM UMPO.
Masih menurut Nanang, kesuksesan ditentukan juga bagaimana kita jeli menganalisa kesempatan, peluang tentang peristiwa yang ada di sekitar kita dan kemudian mengelola peluang menjadi sumber daya menuju kesuksesan.
“Tiga syarat diatas harus dipenuhi oleh kader Ikatan dalam rangka meraih kesuksesan. Karena kesuksesan tidaklah datang dengan tiba-tiba. Kesuksesan dimulai dengan Mengisi Kapasitas diri dengan keilmuan salah satunya melalui berorganisasi,” imbuhnya.
“Kemauan yang kuat untuk meraih kesuksesan, pantang menyerah dan jeli membaca peluang atau kesempatan yang ada disekita kita juga harus kita lakukan,” terang Nanang kemudian.
“Semoga kader IMM UMPO menjadi pribadi sukses. Suksesnya kader IMM secara otomatis bisa memberikan berkontribusi pada Persyarikatan Muhammadiyah secara Luas,” harap Nanang mengakhiri. (Timur)