
Mahasiswa KKN Kelompok 18 Universitas Muhammadiyah Jember saat melakukan pengabdian masyarakat di Banyuwangi. (Raditya Arkan/PWMU.CO).
PWMU.CO – Salah satu anggota dari kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 18 Universitas Muhammadiyah Jember turun aktif menjadi ta’mir masjid di desa Sempu, Kec. Sempu, Kab. Banyuwangi.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat karena membantu meningkatkan aktivitas keagamaan di lingkungan masjid.
Dorong Peran Pemuda
Koordinator KKN, Dimas Yulianto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat untuk mendorong peran pemuda dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.
“Kami tidak hanya membantu dalam kegiatan rutin seperti salat berjamaah dan pengajian, tetapi juga mengadakan kajian remaja dan Mengadakan Sosialisasi di masyarakat sekitar terutama di karang taruna” terang Dimas.
“Mereka aktif mengajak anak-anak dan remaja untuk lebih sering datang ke masjid. Ini sangat bermanfaat bagi kehidupan sosial dan keagamaan di desa kami” ungkapnya. (17/2).
Semenjak kedatangan nya di desa sempu dan bertempat tinggal posko di RW 01/RT 03, Dusun Krajan ,desa sempu. mahasiswa mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat setempat sekitar posko, terutama ketua RT.
Kemudian mahasiswa mulai berdialektika bersama masyarakat setempat. Mahasiswa KKN mulai melakukan serapan aspirasi di sekitar posko sebelum melanjutkan prosesi survei di Desa Sempu.
Mahasiswa mulai menyusun agenda yang bisa dilakukan di sekitar posko, mereka membantu pemasangan penyambungan tiang lampu jalan yang sebelumnya menjadi keresahan masyarakat setempat dikarenakan minimnya lampu.
Dengan adanya pemasangan lampu ini, masyarakat dapat melanjutkan aktivitas ketika malam hari tanpa perlu resah akibat jalanan Desa yang gelap seperti sebelumnya.
Selain pemasangan lampu, beberapa mahasiswa KKN kelompok 18 juga mengadakan posyandu keliling dengan tujuan utama untuk pengecekan kesehatan lansia di Desa Sempu.
Tingkatkan Kesejahteraan Lansia
Mereka membantu dalam pemeriksaan tekanan darah pada lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan para lansia melalui aktivitas kesehatan, edukasi, dan hiburan.
Hal ini berdasarkan dari serapan aspirasi masyarakat yang sebelumnya memiliki keluh kesah terhadap masalah kesehatan.
Salah satu mahasiswa KKN, Nanda, mengatakan bahwa keterlibatan mereka bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aktifitas sehat bagi Lansia.
Kami mendampingi bapak ibu lansia dalam pemantauan tekanan darah dan memberikan edukasi tentang pentingnya aktifitas sehat bagi lansia,” ujarnya.
“Mereka sangat membantu, terutama dalam memberikan pemahaman kepada ibu-ibu muda tentang pentingnya imunisasi dan gizi seimbang,” katanya.
“Para mahasiswa membawa semangat baru bagi lansia di desa kami. Mereka tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menciptakan kebersamaan yang hangat,” ujarnya.
Adapun salah satu mahasiswa KKN, juga turut andil berkontribusi aktif dengan menjadi takmir masjid semenjak kedatangannya.
Dengan kehadiran mahasiswa KKN, suasana desa menjadi lebih hidup. Para lansia merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk menjaga kesehatan serta tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk berkontribusi di masyarakat melalui peran keagamaan. Warga berharap kegiatan ini dapat berlanjut meskipun masa KKN telah berakhir.
Penulis Raditya Arkan, Editor Danar Trivasya Fikri