PWMU.CO – Ada yang beda dari biasanya dalam Pengajian Ahad Pagi (5/11/17) yang digelar PDM Tulungagung di Masjid Al Fatah atau yang dikenal dengan Masjid Putih, Kepatihan. Di halaman dibuka pasar dadakan oleh Lazismu (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah).
Usai pengajian para jamaah langsung menyerbu pasar kaget yang dinamai Lapak Kejujuran. Banyak produk sayur mayur ditawarkan seperti bawang, lombok, kentang, bayam, sawi, wortel, dan lainnya. Setiap barang tertera harganya. Pembeli tinggal ambil barang, lalu memasukkan uang pembayaran di kotak. Jika uangnya lebih, bisa ambil uang kembalian sendiri di kotak itu.
Sistem pembayaran demikianlah maka pasar itu disebut Lapak Kejujuran. Pembeli diminta jujur meskipun tidak diawasi penjual. Jamaah banyak yang salut dengan model transaksi seperti ini. Menguji kejujuran diri sendiri.
Baca: Terhimpun 12,5 Miliar, Lazismu Akan Dirikan Pasar Perdamaian untuk Rohingya
Naba’ Septian, Koordinator Lapak Kejujuan Lazismu Tulungagung, mengatakan, hadirnya lapak ini untuk memudahkan jamaah pengajian berbelanja. Pagi hari biasanya ibu-ibu berbelanja tapi hari ini datang ke pengajian maka sekarang usai pengajian langsung bisa belanja di sini.
Lapak kejujuran ini, menurut dia, upaya pendidikan umat untuk meneladani sifat Rasulullah yang jujur. ”Alhamdulillah, penjualan kali ini laris manis, penjual tidak merugi,” ujar Naba’. (faiz)