PWMU.CO– SMKS Muhammadiyah 1 Lamongan kembali menggelar Kunjungan Industri pada 18–20 Februari 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar perjalanan edukatif, melainkan pengalaman langsung bagi siswa untuk memahami dunia industri, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, serta menghubungkan teori dengan praktik.
Kunjungan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 dan 11 dari sembilan jurusan, didampingi oleh guru pendamping, wali kelas, serta guru jurusan.
Perjalanan ini menjadi ajang kolaboratif dalam mengenalkan siswa pada berbagai sektor industri dan teknologi yang berkembang pesat.
Kegiatan dimulai dengan pelepasan di SMKS Muhammadiyah 1 Lamongan pada pukul 20.00 WIB. Antusiasme tinggi tampak dari wajah para peserta yang tidak sabar menjelajahi pengalaman baru.
Perjalanan menuju Yogyakarta berlangsung penuh semangat, mempererat kebersamaan di antara mereka.
Menyatu dengan Alam dan Eksplorasi Media
Pagi harinya, rombongan tiba di Pantai Parangtritis, merasakan kesejukan laut dan menikmati indahnya matahari terbit. Selain sebagai rekreasi, kunjungan ini juga menjadi momen refleksi tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Dari pesona alam, perjalanan berlanjut ke Jogja TV, di mana siswa mengikuti sesi talk show bertema “PPDB SMKS Muhammadiyah 1 Lamongan”.
Sesi ini tidak hanya membahas strategi penerimaan siswa baru tetapi juga memberikan wawasan mendalam mengenai proses produksi program televisi, dari perencanaan hingga eksekusi.
Salah satu peserta, Cahyo Hadi Isma Laujinawhe, mengungkapkan kesannya selama mengikuti kunjungan industri ini.
“Saya sangat senang karena kunjungan ini sangat bermanfaat. Di Jogja TV, saya belajar banyak hal baru mengenai dunia penyiaran. Setelah itu, di Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), saya juga mendapatkan wawasan yang berharga mengenai perkembangan teknologi dan dikenalkan pada berbagai fasilitas di UTDI,” ujarnya penuh semangat.
Menjelajahi Inovasi Teknologi
Selanjutnya, siswa mengunjungi Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), yang dikenal sebagai pusat inovasi teknologi. Di sana, mereka diperkenalkan dengan tren digital terbaru, kecerdasan buatan, serta tantangan dan peluang di dunia industri teknologi.
Salah satu siswi, Aini Amilatus Sholihah, mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap perjalanan ini.
“Kunjungan ini membuka mata saya terhadap realitas dunia industri. Saya tidak hanya menimba ilmu, tetapi juga merasakan kebahagiaan yang mendalam dan inspirasi untuk terus berinovasi. Setiap momen memberikan saya kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah dan penuh peluang,” ujarnya penuh antusias.
Testimoni ini mencerminkan bagaimana kunjungan industri tidak hanya memberikan wawasan teknis tetapi juga membangun semangat dan motivasi bagi para siswa untuk terus berkembang.
Sebagai penutup, rombongan mengunjungi Malioboro, Irbabo, serta menjajal petualangan seru dengan Jeep Merapi. Kegiatan ini menjadi pelepas penat sekaligus mempererat kebersamaan sebelum kembali ke Lamongan.
Setelah perjalanan ini, setiap siswa diminta menyusun laporan reflektif untuk mengevaluasi pengalaman mereka. (*)
Penulis Abdullah Fatih Fawwaz Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
