PWMU.CO – Pimpinan Muhammadiyah Cabang (PCM) Babat mengadakan pelatihan merawat jenazah bertempat di Gedung Dakwah, Jumat (3/11/2017). Pelatihan diikuti 70 orang dari PRM yang diwakili tiga orang.
Pelatihan ini dipansu oleh KH Chalimi yang berpengalaman bertahun-tahun merawat jenazah warga Muhammadiyah di Babat. Merawat jenazah itu gampang-gampang sulit. Jenazah utuh beda merawatnya terhadap jenazah yang hancur karena kecelakaan.”Paling penting lagi adalah berani,” ujarnya yang disambut tertawa hadirin.
Dia kemudian menjelaskan, sebelum memandikan jenazah, jika matanya terbuka harap dipejamkan, tangan disedekapkan. Memandikan jenazah dimulai dari anggota badan yang terbiasa kena wudhu. Menyiramkan air mulai dari kepala, wajah, tangan, dan kaki. ”Kemudian bersihkan dengan sabun di seluruh badan termasuk punggung, dan rambut dikeramasi,” katanya.
Baca juga: Rukun Kifayah Muhammadiyah, Amal Usaha Baru untuk Rawat Jenazah sesuai Syariat
Setelah dimandikan basuh dengan handuk kering lantas jenazah diletakkan di atas kain kafan yang sudah disiapkan. Lazimnya memakai kain kafan tiga lapis. Bagian yang lubang ditutup kapas. Lalu teteskan minyak wangi dan kapur barus untuk mengharumkan. Setelah itu kain kafan dibungkuskan dan diikat tali.
Ketua Majelis Pelayavan Sosial, Wardani, menjelaskan, PCM babat terus bergiat membangkitkan warga Muhammadiyah agar trampil mengurusi bidang sosial dan agama. ”Kebutuhan sosial agar Muhammadiyah peduli masyarakat. Kebutuhan agama agar warga Muhammadiyah mengerti dan trampil dalam merawat jenazah sesuai tuntunan Rasulullah,” katanya.
Wakil Ketua PCM Babat, Fathurrahim Syuhadi, menambahkan, sangat senang terselenggaranya kegiatan ini. ”Kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 17 November 2017,” tuturnya. (helman)