
PWMU.CO – Forum Silaturahmi dan Komunikasi (FOSKAM) SMP/MTs Muhammadiyah Sidoarjo menyelenggarakan workshop bertajuk Implementasi Program Inklusi dan Pendekatan Deep Learning, Selasa (26/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Halogen Hotel Airport Surabaya ini diikuti oleh 70 peserta dari 10 SMP/MTs Muhammadiyah se-Sidoarjo.
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada para guru Muhammadiyah terkait kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, khususnya pendekatan Deep Learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selain itu, topik inklusi juga menjadi fokus utama guna mempersiapkan sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam menerima siswa berkebutuhan khusus.
Ketua FOSKAM SMP/MTs Muhammadiyah Sidoarjo, Moch. Mughir, SAg MPd, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah guna menjawab kebutuhan masyarakat.
“Tidak dapat dipungkiri, saat ini banyak anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di lembaga Muhammadiyah. Semua siswa harus mendapatkan perlakuan yang sama dalam pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, Muhammadiyah harus siap dengan sistem pendidikan inklusi,” ujarnya.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman. Lilik Sulistyowati, SPd MPd, Kepala SMPN 4 Sidoarjo, membawakan materi mengenai pendidikan inklusi berdasarkan pengalaman sekolahnya yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan sebagai sekolah inklusi sejak 2009.
Sementara itu, A S Gustini, SPd MM, Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, memberikan materi tentang penerapan Deep Learning dalam kurikulum sekolah Muhammadiyah.
Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Syaifulah MSi, dalam sambutannya menekankan pentingnya tetap berpegang pada nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap inovasi pendidikan.
“Sekolah unggul dalam Muhammadiyah harus tetap menjadikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai prinsip utama. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh menggeser nilai-nilai Islam dalam pendidikan Muhammadiyah,” tegasnya saat membuka acara.
Dengan terselenggaranya workshop ini, sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo semakin siap dalam menerima siswa berkebutuhan khusus serta menerapkan pendekatan Deep Learning untuk mencetak lulusan yang beriman, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan zaman. (*)
Penulis Widiyanti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan