PWMU.CO– “Warga Muhammadiyah harus terus bersemangat dalam syiar Islam.”Hal tersebut disampaikan Drs Rahmat, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek pada pengajian Ahad Pagi di Masjid Al Hilal (Nabain) Panggul Trenggalek (5/11).
Dalam kesempatan tersebut Rahmat juga mengajak kepada jamaah pengajian yang hadir untuk menjaga semangat ber-Muhammadiyah. “Mari kita tumbuhkan semangat kebersamaan dalam ber-Muhammadiyah”, tuturnya.
(Baca: https://www.pwmu.co/2853/2016/03/muhammadiyah-pemerintah-harus-sinergi/)
Di hadapan kurang lebih 1000 jamaah pengajian, Rahmat mengisahkan bahwa Muhammadiyah dalam sejarahnya didirikan dengan semangat Al Mauun. Semangat untuk menolong orang miskin.
“Kala itu, KH Ahmad Dahlan bersama murid-muridnya mendirikan sekolah, menyantuni fakir miskin dengan cara patungan. Semangat ini yang harus kita pupuk karena Muhammadiyah adalah organisasi sosial yang bergerak untuk membantu kaum miskin,” terang Rahmat di hadapan warga Muhammadiyah Trenggalek.
(Baca juga: https://www.pwmu.co/2150/2016/03/ribuan-jamaah-padati-ahad-pagi-ponorogo/)
“Prinsip sedekah ini yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan oleh warga Muhammadiyah,” pesannya.
Pada akhir pengajian, Rahmat mengajak warga Muhammadiyah untuk selalu berlomba-lomba dalam bersedekah. (Timur)