7 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

Yuli sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa setiap orang tua itu pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang mandiri, serta mampu meghadapi tantangan yang dihadapi. Salah satu kemampuan penting yang harus dikembangkan sejak usia dini yaitu “Problem Solving” pemecahan masalah atau mencari solusi.
Pertama kita harus berfikir religius pada saat mendidik anak. Orang tua harus memberikan ilmu agama terlebih dahulu supaya anak itu faham tentang perilaku yang anak perbuat baik dan buruknya.
Kedua adalah permasalahan generasi alfa. Generasi Alfa yaitu anak yang lahir pada tahun 2010 – 2025, jadi anak anak kita itu termasuk generasi Alfa. Anak yang tumbuh di era digital dan pertumbuhan tehnologi canggih yang berkembang pesat, generasi ini memiliki masalah yang kompleks karena dari sejak lahir sudah ketergantungan dengan teknologi yang paling utama yaitu HP.
Ketiga adalah penurunan daya fikir kritis. Hal ini dialami oleh seseorang yang mengalami kesulitan dalam menganalisis, mengevaluasi dan memecahkan suatu masalah.
Keempat adalah kesulitan mengontor emosi. Hal tersebut bisa terjadi itu karena mereka belum tau bagaimana cara mengungkapkan sebuah masalah dengan tepat. Adapun cara mengatasinya adalah bisa memperbanyak berbicara dengan anak dan mendengarkan ceritanya.
Kelima adalah ketergantungan hiburan instan. Salah satu yang berpengaruh besar dalam pertumbuhan anak yaitu penggunaan HP secara berlebihan.
Keenam adalah potensi paparan negative. Hal ini tidak jauh dengan penggunaan HP, paparan negatif saat ini sudah marak melalui platform digital seperti WhatsApp, Instagram, Google dan sejenisnya.
Terakhir, Adapun hal yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah mendorong perkembangan intelektual, dan berfikir kritis anak. Selanjutnya orang tua harus bisa mengarahkan setiap apa yang dilakukan anak. Selain itu, orang tua juga harus memuji yang anaknya usahakan, bukan hanya hasilnya. (*)
Penulis Agus Santoso Editor Amanat Solikah