
PWMU.CO – Pada Jumat siang (28/2/2025), MBS Ulil Albab 2 Ngawi mendapat kunjungan dari Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) PP Muhammadiyah, Ustadz Dr H Maskuri MEd. Sebelum berkunjung ke MBS Ulil Albab 2 Ngawi, ia juga mengunjungi tiga pondok pesantren Muhammadiyah lainnya di wilayah Ngawi.
Dalam kesempatan ini, Ustadz Maskuri memberikan pengarahan kepada jajaran asatidzah MBS Ulil Albab 2 Ngawi di ruang informatika SMP Muhammadiyah 6 Ngawi.
Dalam sesi pengarahan, Ustadz Maskuri yang didampingi oleh Mudir MBS Ulil Albab 2 Ngawi menekankan pentingnya implementasi 20 Nilai Budaya Pesantren Muhammadiyah. Menurutnya, nilai-nilai ini akan menjadi ciri khas yang membedakan santri lulusan pesantren Muhammadiyah dari lulusan pesantren lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa santri lulusan pesantren Muhammadiyah memiliki potensi besar untuk menjadi ustadz, ulama, maupun pemimpin di berbagai bidang.
Selain itu, Ustadz Maskuri menyoroti isu kekerasan dalam lingkungan pesantren. Menurutnya, kekerasan harus dihilangkan karena dapat membuat santri merasa tidak nyaman dalam belajar dan berkembang. Dia mengungkapkan, “Banyak santri yang dulu dikenal nakal di pondok, justru setelah lulus menjadi pribadi yang sukses, bahkan melebihi teman-temannya yang dulu dianggap pintar.”
Menutup sesi pertemuan, Ustadz Sumarno menyampaikan kepada Ustadz Maskuri bahwa meskipun MBS Ulil Albab 2 Ngawi baru berdiri pada tahun 2012, beberapa alumninya telah mencapai kesuksesan, termasuk ada yang berhasil menjadi seorang TNI. Pernyataan ini disambut dengan senyuman bangga dari Ustadz Maskuri.
Pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama sebelum Ustadz Maskuri melanjutkan perjalanan didampingi oleh Ustadz Sumarno MPdI, serta jajaran LP2M Ngawi. (*)
Penulis Kisbulloh/Mirza Lazuardi Editor Wildan Nanda Rahmatullah