
Oleh dr. Tjatur Prijambodo, MKes (Kepala Unit Kedokteran Islam Fakultas Kedokteran UM Surabaya)
PWMU.CO-Kesehatan adalah anugerah yang berharga, dan menjaga kesehatan memerlukan perhatian pada yang kita konsumsi sehari-hari.
Bersyukur dalam Islam ada mekanisme menjaga konsumsi makanan melalui Puasa Ramadhan.
Agar puasa kita bermanfaat sevara medis, salah satu langkah penting adalah mengendalikan konsumsi 4G: Garam, Gula, Gorengan, dan Gurih.
Keempat unsur ini sering kali menjadi bagian dari pola makan sehari-hari, namun konsumsi yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa penting untuk mengendalikan konsumsi 4G dan bagaimana cara melakukannya.
GARAM
Garam merupakan sumber natrium yang diperlukan tubuh untuk fungsi dasar menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung, dan stroke.
Cara mengendalikan:
• Batasi penggunaan garam dalam masakan. Gunakan rempah alami dan herbaL sebagai pengganti menambah cita rasa.
• Perhatikan label makanan kemasan dan pilih produk dengan kandungan natrium yang rendah.
• Hindari makanan olahan yang biasanya mengandung garam tinggi, seperti sosis, nugget, dan keripik.
GULA
Gula memberikan energi cepat, tetapi konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan diabetes tipe 2.
Selain itu, gula juga dapat merusak gusi dan menyebabkan kerusakan gigi.
Cara mengendalikan:
• Kurangi konsumsi minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan minuman energi. Pilih air putih atau teh tanpa gula sebagai alternatif.
• Batasi makanan manis seperti kue, permen, dan cokelat.
• Gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia dengan bijak, dan perhatikan jumlahnya.
GORENGAN
Makanan gorengan biasanya tinggi lemak jenuh dan trans, yang dapat meningkatkan kadar Low Density Lipoprotein -LDL (Kholesterol jahat) dan menurunkan kadar High Density Lipoprotein-HDL (Kholesterol baik).
Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.
Cara mengendalikan:
• Batasi konsumsi makanan yang digoreng:kentang goreng, ayam goreng, kerupuk, dll.
• Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus.
• Jika harus menggoreng, gunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa, dan pastikan suhu minyak tidak terlalu tinggi.
GURIH
Makanan gurih sering kali mengandung MSG (monosodium glutamate) dan lemak tambahan yang dapat meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, makanan gurih juga sering kali rendah nutrisi dan tinggi kalori kosong.
Cara mengendalikan:
• Kurangi konsumsi makanan ringan gurih: keripik, biskuit asin, dan kacang-kacangan yang diolah dengan garam berlebih.
• Pilih camilan sehat seperti buah-buahan, sayuran segar, atau kacang-kacangan tanpa tambahan garam.
• Hindari penggunaan MSG dalam masakan dan gantilah dengan bumbu alami untuk meningkatkan rasa.
Mengendalikan konsumsi 4G (Garam, Gula, Gorengan, dan Gurih) adalah langkah penting untuk menjaga Kesehatan saat Puasa Ramadhan.
Dengan mengurangi asupan keempat unsur ini, dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Mulailah dengan perubahan kecil dalam pola makan sehari-hari dan pilihlah makanan yang lebih alami dan sehat. Dengan konsistensi dan kesadaran, kita dapat mencapai gaya hidup yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan. Semoga Allah melimpahkan Kesehatan yang optimal dan dijauhkan dari penyakit apapun. Aamiin (*)
Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan