
PWMU.CO – Rahasia Memperkuat Keimanan menjadi tema utama dalam Kajian Ramadan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Nyai Walidah Kota Batu pada hari ketiga Ramadan, Senin (3/3/2025). Kajian ini menghadirkan Hj. Fatma Sholihah SAg, salah satu sesepuh Aisyiyah Kota Batu, sebagai pemateri utama.
Dalam kajian tersebut, Bu Sol—sapaan akrabnya—menyampaikan pentingnya memperkuat keimanan, terutama di bulan Ramadan. Menurutnya, umat Islam diperintahkan untuk berpuasa agar menjadi pribadi yang bertakwa, sebagaimana disebutkan dalam QS al-Baqarah ayat 183.
Di bulan suci ini, ada dua bentuk jihad yang harus dilakukan oleh umat Islam. Pertama, jihad di siang hari, yaitu melawan hawa nafsu. Kedua, jihad di malam hari, yakni dengan melaksanakan qiyamul lail atau shalat malam.
Empat Cara Memperkuat Keimanan
Bu Sol menjelaskan empat cara utama yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkuat keimanan:
- Berakhlak Sesuai dengan Al-Quran
Al-Quran memiliki berbagai peran, di antaranya sebagai petunjuk, obat, dan rahmat bagi orang-orang beriman. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS Yunus ayat 57:“Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (al-Quran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin.” - Istiqomah dalam Syariat Islam
Orang yang istiqomah dalam menjalankan syariat Islam akan mendapatkan ketenangan dan perlindungan dari Allah. Dalam QS al-Ahqaf ayat 13 disebutkan:“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah,’ kemudian tetap istiqomah, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih.”Istiqomah dalam ibadah tidak hanya mencakup ibadah wajib, tetapi juga ibadah sunnah seperti shalat rawatib, shalat dhuha, serta berbagai amalan sunnah lainnya. - Menjauhi Maksiat
Maksiat dapat menutupi hati dan menjauhkan seseorang dari hidayah Allah. Sebaliknya, ibadah dan perbuatan baik akan membuat hati lebih bersih dan dekat dengan Allah. - Memilih Teman yang Baik
Lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi keimanan seseorang. Dalam QS al-Furqan disebutkan bahwa penghuni neraka akan menyesali kesalahan dalam memilih teman:“Oh, celaka aku! Sekiranya (dahulu) aku tidak menjadikan si fulan sebagai teman setia.”Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk bergaul dengan orang-orang saleh yang dapat memberikan pengaruh positif dalam menjalankan ajaran agama.
Dua Pendukung dalam Memperkuat Keimanan
Selain empat hal utama tersebut, Bu Sol juga menyampaikan dua pendukung penting dalam memperkuat keimanan:
- Berdoa kepada Allah Swt
- Melaksanakan amalan yang mendukung keimanan
Sebagai penutup, Bu Sol mengingatkan bahwa selain menjauhi maksiat, umat Islam harus memperbanyak doa agar Allah memperkuat iman dan mempermudah hisab di akhirat nanti. Beberapa doa yang dianjurkan antara lain:
- Allahumma hasibni hisaaban yasiro (Ya Allah, hisablah aku dengan hisab yang mudah).
- Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut (Ya Allah, berilah aku rezeki berupa taubat nasuha sebelum kematian).
- Ya muqallibal qulub, tsabbit qolbi ‘ala dinik (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku dalam agama-Mu).
Dengan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan umat Islam semakin kuat dalam keimanan dan menjadi pribadi yang lebih baik. (*)
Penulis Risa Ainur R/Khoen Eka Editor Wildan Nanda Rahmatullah