
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), dan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) se-Cabang Paciran bersiap menghadiri Kajian Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Kegiatan ini akan berlangsung di DOME Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) pada Sabtu, 8 Ramadhan 1446 H atau bertepatan dengan 8 Maret 2025 M.
Kajian ini menjadi ajang penting bagi para pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk mengupdate dan mengupgrade wawasan keislaman serta refleksi kebangsaan.
Acara akan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB, dengan mengangkat tema sentral:
Rundown Acara Kajian Ramadhan 1446 H PWM Jatim
Registrasi Peserta (07.00 – 08.00 WIB)
Pembukaan (08.00 – 10.00 WIB)
Panel I (10.00 – 12.00 WIB)
- Konsep Baldatun Thoyyibatun dalam Al-Qur’an dan Sunnah
- Baldatun Thoyyibatun dan Realita Umat Islam dalam Sejarah
Istirahat (12.00 – 13.00 WIB
Panel II (13.00 – 15.30 WIB)
- Baldatun Thoyyibatun dalam Kondisi Terkini Dunia Islam
- Baldatun Thoyyibatun: Refleksi untuk Negeri
Istirahat (15.30 – 15.45 WIB)
Kajian Jelang Berbuka (15.45 – 17.30 WIB)
- Sambutan Rektor Umla
- Sambutan Ketua PWM Jatim
- Sambutan Gubernur Jawa Timur
- Hikmah Ramadhan
Penutupan, Buka Bersama, dan Shalat Maghrib (17.30 – 19.00 WIB) Antusiasme Peserta
Semangat peserta dari PCM, PCA, PRM, dan PRA se-Cabang Paciran terlihat jelas dari antusiasme pendaftaran online yang terpantau melalui grup WhatsApp Ketua, Sekretaris, dan Bendahara PRM serta PRA se-Cabang Paciran.
Kajian ini menjadi kesempatan berharga bagi para pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, terutama karena tahun ini Kajian Ramadhan PWM Jatim dilaksanakan di Kabupaten Lamongan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Momentum bulan suci Ramadhan semakin menambah semangat peserta dalam menuntut ilmu dan merenungkan makna Baldatun Thoyyibatun sebagai refleksi bagi negeri. (*)
Penulis M. Mahmud Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan