
PWMU.CO – Penceramah kultum Ramadan, Taufiqur Rohman, mengajak jamaah untuk menjaga kualitas ibadah puasa dalam tausiyahnya pada Jumat (7/3/2025).
Kultum tersebut berlangsung di Masjid Al-Amin Genteng, Banyuwangi, sebuah masjid berlantai empat yang berlokasi di Jalan Hasanudin, Genteng. Sejak pukul 18.40 WIB, jamaah mulai berdatangan untuk mengikuti shalat Tarawih. Mereka terdiri dari jamaah laki-laki dan perempuan, baik dari warga setempat maupun anggota Muhammadiyah Ranting Genteng Wetan 2.
Sebelum kultum, jamaah terlebih dahulu melaksanakan shalat Isya berjamaah dengan Taufiqur Rohman sebagai imam. Ia juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi. Usai shalat Isya, jamaah melanjutkan dengan shalat Tarawih dan Witir yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kekhusyukan.
Dalam kultumnya, Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah Swt atas limpahan rahmat-Nya.
“Semoga shalat Tarawih kita pada malam ini diridhai Allah,” ujarnya.
Ia kemudian menekankan pentingnya menjaga amalan Ramadan, khususnya ibadah puasa. Sambil membacakan hadits Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, ia mengingatkan bahwa puasa yang dilakukan dengan iman dan keikhlasan akan membawa pengampunan dari Allah.
“Jangan sampai momentum luar biasa ini hilang karena kita gagal menjaganya. Jika itu terjadi, maka kita termasuk orang yang sangat merugi,” serunya.
Selain itu, ia mengingatkan jamaah agar menjauhi ucapan az-zur, yaitu perkataan yang mengandung kebohongan dan fitnah. Jika hal tersebut dilakukan, maka kualitas puasa akan rusak, dan yang diperoleh hanyalah rasa lapar serta dahaga. Ia mengutip hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari sahabat Abu Hurairah Ra. untuk menegaskan pesan ini.
Taufiqur Rohman juga mengingatkan jamaah agar berhati-hati dalam menggunakan smartphone di era digital ini. Ia mengimbau agar tidak menyebarkan video atau berita yang belum diverifikasi kebenarannya.
“Dikhawatirkan ada unsur kebohongan dan fitnah di dalamnya, sehingga dapat merusak kualitas puasa kita,” ujarnya.
Mengakhiri kultumnya, ustadz yang berdomisili di Pandan ini mendoakan agar jamaah diberikan kemudahan oleh Allah dalam menjalankan amalan Ramadan. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Wildan Nanda Rahmatullah