
PWMU.CO – Menjelang berbuka puasa, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menghadiri rapat bersama di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP).
Dalam rapat ini Kemendikdasmen bersama KemenPKP, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengelola Tabungan Rakyat (BP Tapera) membahas rencana Pembangunan Rumah untuk Guru, Jumat (7/3/2025).
Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, menyoroti bahwa rencana pembangunan rumah bagi guru merupakan langkah yang sangat baik. Hal ini dapat memberikan semangat bagi para guru dalam mengajar murid-murid di sekolah.
“Semoga kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk guru dengan memberikan tempat tinggal, sehingga guru lebih fokus bekerja dengan baik,” ujar Menteri Mu’ti.
Senada dengan hal itu, Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa pemerintah akan membangun rumah untuk para guru.
“Pak Presiden Prabowo berpesan agar bantuan diberikan tepat sasaran dan memastikan rumah yang disediakan layak huni bagi para guru,” tutur Maruarar.
Ia juga menambahkan bahwa setelah pertemuan tersebut, akan disiapkan Nota Kesepahaman antara kedua menteri dan Kepala Badan Pusat Statistik. Dengan adanya bantuan perumahan ini, diharapkan para guru dapat segera menikmati fasilitas tempat tinggal yang lebih baik.
Terkait tindak lanjut ke depan, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kemendikdasmen untuk menyiapkan data guru yang memenuhi syarat atau tidak dalam memperoleh bantuan hunian subsidi.
“Tentunya bersama-sama akan memastikan pemanfaatan dari data yang kami siapkan dapat menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menjelaskan bahwa hingga awal Maret 2025, BP Tapera telah menyediakan rumah subsidi.
“BP Tapera siap mengawal rencana ini untuk menyediakan rumah layak huni bagi guru di Indonesia,” pungkas Heru. (*)
Penulis Humas Mendikdasmen Editor Ni’matul Faizah