
PWMU.CO – Dalam upaya mempererat silaturahmi dan menyebarkan syiar Islam, ustadz pendamping dari Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur Sidoarjo menggelar safari dakwah di Pulau Kangean, Sumenep, Ahad (9/3/2025).
Kegiatan ini diisi dengan kajian keislaman serta buka puasa bersama para wali murid Paud ABA At-Taqwa.
Acara yang berlangsung khidmat ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Dalam kajiannya, ustadz menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini kepada anak-anak.
“Pendidikan agama menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan beriman kuat,” ujarnya.
Selain kajian, momentum buka puasa bersama menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah antara wali murid, dewan guru, serta siswa Paud ABA At-Taqwa.
Suasana kebersamaan semakin terasa dengan diadakannya doa bersama untuk keberkahan dan kemajuan pendidikan di lembaga tersebut.
Menjadi Orang Tua Teladan
Dalam tausiyahnya, Ustadz Daffa menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan teladan yang baik bagi anak-anak.
“Sebaik-baik orang tua adalah yang selalu memberikan contoh terbaik kepada anaknya, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Terutama dalam hal menjaga shalat dan melaksanakannya di awal waktu,” ujarnya.
Safari dakwah ini merupakan bagian dari komitmen Ponpes An-Nur Sidoarjo dalam menyebarkan nilai-nilai Islam ke berbagai daerah, termasuk wilayah kepulauan seperti Kangean.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan semangat dalam menuntut ilmu agama.
Antusias Wali Murid dan Guru
Safari dakwah ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, termasuk dewan guru Paud ABA At-Taqwa. Salah satu guru, Erlin Yuliana, mengungkapkan rasa syukur dan inspirasinya setelah mengikuti kajian tersebut.
*”Saya sangat terinspirasi dengan tausiyah yang disampaikan oleh ustadz. Materinya sangat menyentuh dan relevan, terutama dalam mendidik anak-anak agar tumbuh dengan nilai-nilai Islam yang kuat.”
“Ini menjadi motivasi bagi kami sebagai pendidik untuk semakin mengedepankan pendidikan berbasis akhlak dan keimanan,”* ujarnya.
Selain kajian keislaman, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab seputar pendidikan anak dalam Islam. (*)
Penulis Nur Rafi’a Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan