PWMU.CO – Kalimat nuun wal qalami wa maa yasturuun ternyata sangat familiar di kalangan mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri, ketika mereka mengikuti acara kewirausahaan yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Inkubator Bisnis (UKM FIB) CARAKA di Vila Calendra Songgoriti Batu, Sabtu (4/10/17) malam.
Tentu ini mengejutkan. Sebab, ayat pembuka Surat Alqalam yang menjadi semboyan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) kok bisa-bisanya akrab di kalangan mahasiswa yang bukan berasal dari perguruan tinggi atau amal usaha Muhammadiyah.
Kalimat yang berarti “Nun, demi pena dan apa yang ditulisnya” itu biasa digunakan aktivis IPM saat menutup pidato. Nah, kenapa mahasiswa PGRI itu juga fasih melafalkannya?
Selidik punya selidik, ternyata Ahmad Amirul Mu’minin—Ketua UKM FIB Universitas Nusantara PGRI Kediri—adalah Sekretaris Pimpinan Wilayah IPM Jatim.
“Sebagai kader IPM harus bisa ambil peran dan bisa masuk untuk mewarnai di manapun kita berada. Termasuk tempat saya kuliah ini,” kata Amir, panggilan akrabnya, membeberkan rahasia.
Agenda kewirausahaan berlangsung dua hari dengan 50 peserta. Salah satu pematerinya adalah Nugraha Hadi Kusuma, Wakil Ketua LPCR PWM Jatim. (Uzlifah)