
PWMU.CO – Bulan Ramadan adalah bulan suci yang memiliki keistimewaan luar biasa, penuh berkah, serta menjadi momen untuk meraih ampunan. Di bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba meningkatkan ibadah dan amal kebaikan, yang pahalanya berlipat ganda. Salah satu bentuk amal yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan adalah berbagi atau bersedekah. Tak terkecuali SMP Muhammadiyah 1 Surabaya.
Pada Jumat (7/3/2025) sore menjelang berbuka puasa, SMP Muhammadiyah 1 Surabaya mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang rutin dilakukan oleh sekolah setiap bulan Ramadan.
Pada tahun ini, SMP Muhammadiyah 1 Surabaya menyiapkan sekitar 300 paket takjil untuk dibagikan kepada masyarakat dan pengguna jalan. Sebagian paket tersebut juga langsung diserahkan kepada tukang becak, petugas kebersihan, satpam, tukang parkir, pengemudi ojek online, dan mereka yang membutuhkan.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surabaya, Iswahyudi, S.Si., menjelaskan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian sekolah terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang masih beraktivitas menjelang waktu berbuka puasa. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat kerja sama, kebersamaan, serta silaturahmi antara guru, karyawan, dan siswa,” imbuhnya.
Kegiatan berbagi takjil ini memiliki makna penting dalam kehidupan, terutama di bulan Ramadan, karena dapat membantu orang-orang yang membutuhkan dan meringankan kesulitan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi dan bersyukur, pungkasnya.
Salah satu warga yang menerima takjil mengapresiasi kegiatan ini dan merasa sangat terbantu dengan adanya aksi sosial di bulan Ramadan.
“Alhamdulillah, kebetulan saya sedang di jalan dan belum sempat membeli takjil. Terima kasih kepada SMP Muhammadiyah 1 Surabaya, semoga dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya. (*)
Penulis Abdul Fatah Editor Wildan Nanda Rahmatullah