
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo secara rutin melaksanakan shalat Dhuha berjamaah setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai. Ibadah sunnah ini dilaksanakan di lantai dasar Masjid At-Taqwa Sumberrejo mulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa dalam menjalankan ibadah serta meningkatkan kualitas spiritual mereka sesuai dengan syariat Islam.
Shalat Dhuha yang dilakukan di pagi hari memiliki banyak manfaat, di antaranya menenangkan jiwa serta menyegarkan pikiran siswa. Dengan kondisi mental yang lebih tenang dan pikiran yang segar, siswa diharapkan dapat lebih fokus dan nyaman dalam menerima pelajaran.
Pelaksanaan shalat Dhuha ini diawasi oleh seluruh guru yang mengajar di sekolah. Untuk memastikan kedisiplinan siswa, absensi dilakukan oleh wali kelas masing-masing. Siswi yang berhalangan hadir tetap mengikuti kegiatan dengan duduk rapi di shaf belakang.
Kepala SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo, Muryanti SPd, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan ini telah diterapkan sejak sekolah didirikan dan akan terus dijaga.
“Kami membiasakan siswa untuk selalu beribadah kepada Allah, meskipun dengan cara sederhana seperti shalat Dhuha, Dzuhur, Ashar, serta shalat Jumat bagi siswa laki-laki. Semua kegiatan ini dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Sumberrejo, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi seluruh murid di Komplek Perguruan Muhammadiyah Sumberrejo. Program ini sudah berjalan sejak lama dan alhamdulillah masih terus berlangsung dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Pembina Keagamaan SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo, Ustadz Yahya Irwan Soeherman SH, menyampaikan bahwa pembiasaan shalat Dhuha bersama merupakan upaya positif sekolah dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak baik. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak bagi siswa sekolah tersebut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah lain di lingkungan yang sama.
“Di mana pun berada, siswa sebaiknya bisa memanfaatkan waktu Dhuha untuk melaksanakan shalat Dhuha. Selain memiliki banyak manfaat, shalat Dhuha juga diyakini dapat mendatangkan rezeki. Dengan pembiasaan ini, kami berharap siswa terbiasa dan merasa rugi jika meninggalkannya,” pungkas Ustadz Yahya. (*)
Penulis Novi Ardiyanti Editor Wildan Nanda Rahmatullah