
PWMU.CO – Pasca banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, khususnya Jakarta Timur, pekan lalu, masih menyisakan berbagai permasalahan, seperti barang-barang yang terendam, lumpur yang menumpuk, serta trauma bagi anak-anak.
Kondisi ini menjadi perhatian Lazismu Jakarta Timur, yang berupaya meringankan beban warga terdampak melalui gerakan donasi dan bantuan yang tepat sasaran. Bersama dengan BEM Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Lazismu menggelar kegiatan santunan bagi warga terdampak di SD Muhammadiyah 11 Tanjung Lengkong, Jatinegara, pada Kamis (13/3/2025).
Mohammad Yasin, Koordinator Lapangan Lazismu Jakarta Timur, memperkenalkan tim yang hadir, terdiri dari mahasiswa BEM PAI UNJ dan relawan MDMC Jakarta Timur.
“Bapak/Ibu guru, kami hadir di sini sebagai keluarga bapak/ibu semua. Bantuan yang kami berikan ini mungkin tidak seberapa, tetapi semoga dapat meringankan dampak musibah banjir ini,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan kepada warga dan lembaga terdampak, Lazismu Jakarta Timur, bersama MDMC Jakarta Timur dan BEM PAI UNJ, juga mengadakan kegiatan trauma healing bagi siswa SD Muhammadiyah 11 Tanjung Lengkong. Kegiatan ini meliputi sesi menggambar, mewarnai, serta permainan edukatif guna membantu anak-anak mengatasi trauma pasca-banjir.
Kepala SD Muhammadiyah 11 Tanjung Lengkong, Annisa Callista Nur Aviva SPd, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Lazismu Jakarta Timur, MDMC Jakarta Timur, serta adik-adik dari BEM PAI UNJ. Bantuan ini bukan hanya berupa materi, tetapi juga motivasi dan kepedulian yang sangat berarti bagi kami. Semoga Allah membalas amal baik bapak/ibu semua,” tuturnya.
Ketua Lazismu Jakarta Timur, H. Amin Nur Ikhwan, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap warga terdampak.
“Semoga program kepedulian ini dapat memberikan manfaat bagi umat dan warga terdampak, khususnya warga Muhammadiyah,” ujarnya. (*)
Penulis Dinil Abrar Sulthani Editor Wildan Nanda Rahmatullah