
PWMU.CO – Pada Ahad, 16 Maret 2025, Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat, menjadi saksi berlangsungnya Pesantren Marjinal Kajian Ramadhan Komunitas Marhamah (Karomah).
Acara ini dihadiri oleh 50 peserta, yang terdiri dari ibu-ibu berpakaian serba putih dari wilayah Kemayoran dan Tamansari, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) dan Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah.
Mereka mengundang warga binaan Rumah Sakinah Aumsos, sebuah program MPKS yang berfokus pada pendampingan sosial bagi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tindak pidana perdagangan orang (TPPO), serta warga yang bermasalah dengan hukum.
Yang menarik, acara ini mendapat apresiasi langsung dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu’ti.
Di tengah kesibukannya, beliau menyempatkan hadir dan memberikan pengarahan kepada peserta.
Dalam tausiyahnya, Mas Mu’ti mengisahkan sebuah hadis tentang seorang pembunuh 100 orang yang ingin bertaubat.
Ulama yang ditemuinya menasihati agar ia menemui seorang alim yang dapat membimbingnya. Namun, dalam perjalanan menuju ulama tersebut, ia meninggal dunia.
Ketika malaikat mengukur jarak antara tempat meninggalnya dan tujuan yang hendak dicapai, ternyata lebih dekat ke ulama yang dituju, sehingga Allah menerima taubatnya.
“Hikmah dari hadis ini adalah bahwa Allah selalu membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang sungguh-sungguh ingin berubah,” ujar Mas Mu’ti.
Beliau juga mengutip Surat Ar-Ra’d ayat 11:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.”
Menurutnya, ayat ini menegaskan bahwa perubahan nasib seseorang atau suatu kaum tidak terjadi secara otomatis, melainkan bergantung pada usaha dan perubahan yang dilakukan.
“Dunia itu terbatas oleh waktu, sedangkan akhirat abadi. Oleh karena itu, kita harus terus berusaha menjadi lebih baik, walaupun pelan-pelan,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua MPKS PP Muhammadiyah Dr Mariman Darto, Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Ketua Rumah Sakinah M Arif An, perwakilan BAZNAS, Teguh Supriyadi dari Bank Bukopin Syariah, Ketua PD Aisyiyah Jakarta Pusat Ibu Syamsidar Siregar, serta beberapa pengurus MPKS dan LDK PP Muhammadiyah.
Setelah pengarahan dari Mas Mu’ti, kegiatan dilanjutkan dengan sesi kewirausahaan oleh M Arif An serta penguatan keagamaan oleh tim LDK, yang terdiri dari Ustaz Dr Suhardin, Ustaz Dr Tohirin, dan Ustaz Miqdam A Hashri.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan pembagian bingkisan bagi para peserta.
Penulis Humas Mendikdasmen Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan