Pertanyaan untuk Manusia di Hari Kiamat
- Pertanyaan tentang usia
- Pada hari kiamat, manusia akan ditanya tentang umurnya, untuk apa ia habiskan.
- Masa muda adalah saat yang krusial dalam hidup manusia. Biasanya, apa yang dilakukan seseorang di masa muda akan menentukan nasibnya di masa depan.
- Pertanyaan tentang harta
- Pada hari kiamat, manusia akan ditanya tentang hartanya, dari mana ia peroleh, dan dalam hal apa ia belanjakan.
- Harta bukanlah milik kita selamanya. Harta hanyalah titipan dari Allah SWT.
- Pertanyaan tentang ilmu
- Pada hari kiamat, manusia akan ditanya tentang ilmunya, apakah telah diamalkan.
- Ilmu yang didapat harus digunakan untuk kemaslahatan, bukan kemudaratan.
- Pertanyaan tentang jasad
- Pada hari kiamat, manusia akan ditanya tentang jasadnya, untuk apa ia gunakan.
Burhanuddin menambahkan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus dapat memanfaatkan usia produktif. “Pemuda Muhammadiyah yang sudah diatur dalam AD/ART berusia 18-40 tahun. Usia ini adalah usia produktif. Manfaatkan usia muda dengan belajar, berkarya, bermanfaat, serta berlomba dalam kebaikan. Sebab, lima hingga sepuluh tahun ke depan value-nya akan dapat kita rasakan,” ucap Burhanuddin sambil mengutip surah An-Nahl ayat 128:
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Diskusi Gerakan Dakwah Pemuda Masa Kini
Sesi berikutnya adalah diskusi Gerakan Dakwah Pemuda Masa Kini, dipandu oleh Willi Masrur, Anggota Bidang Dakwah dan Pengkajian PDPM Sidoarjo, serta Bayu Firdaus, penggiat konten dakwah.
Diskusi berjalan seru dengan suguhan kopi hangat serta camilan. Banyak hal yang dikupas, terutama tentang gerakan dakwah yang dimulai dari masjid untuk keummatan. Pemanfaatan teknologi sebagai gerbang menuju era baru harus dioptimalkan. Semua masjid beserta pemudanya harus tanggap terhadap perkembangan teknologi. Teknologi tidak hanya sekadar membuat konten dakwah, tetapi juga dapat digunakan sebagai metode fundraising untuk kemasjidan.
Kegiatan LKPDPM Sidoarjo ditutup dengan sahur bersama, dilanjutkan dengan salat Subuh berjamaah, serta kuliah tujuh menit (kultum) dari Rozaq Akbar.
Penulis Bayu Firdaus Editor Zahra Putri Pratiwig