
PWMU.CO – TK Aisyiyah Bustanul Athfal IV Kota Probolinggo mengadakan kegiatan buka bersama dan shalat tarawih pada Senin (17/3/2025). Acara ini diikuti oleh 105 anak dari kelompok A dan B sebagai bagian dari pembelajaran di bulan Ramadan.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap bulan suci serta mendorong mereka untuk lebih banyak beramal saleh. Sinergi antara sekolah dan wali murid menjadi faktor penting dalam menyukseskan program ini. Peran aktif paguyuban kelas yang diwakili beberapa orang tua turut memberikan kontribusi positif.
Para wali murid bahu-membahu memastikan acara berjalan lancar. Mereka berbagi tugas agar pelaksanaan buka bersama dan tarawih dapat berlangsung tanpa kendala. Selain itu, keterlibatan masyarakat sekitar, termasuk tokoh masyarakat, semakin menguatkan semangat dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi anak-anak.
Antusiasme Anak-Anak di Tengah Hujan
Guru kelompok B2, Ulul Azmi, menjelaskan bahwa anak-anak tetap bersekolah pada Senin pagi, lalu kembali ke sekolah pukul 16.30 WIB dengan mengenakan busana muslim untuk mengikuti buka bersama, shalat Magrib, dan tarawih.
Siang itu, cuaca cukup terik. Namun, menjelang sore, hujan turun bersamaan dengan kumandang adzan Ashar. Kekhawatiran sempat muncul—akankah anak-anak tetap hadir di tengah hujan yang semakin deras?
Tepat pukul 16.00 WIB, seluruh guru telah siap di sekolah. Satu per satu anak mulai berdatangan dengan payung dan jas hujan. Orang tua mengantar mereka hingga ke depan pintu sekolah, sambil berdoa agar hujan segera reda. Tak disangka, semakin banyak anak-anak yang hadir. Pukul 17.00 WIB, mereka memasuki aula sekolah di lantai dua, duduk melingkar bersama guru kelompok masing-masing, dan melantunkan murajaah hafalan surat pendek serta ayat pilihan.
Dukungan Warga dan Harapan Masa Depan
Acara ini juga dihadiri oleh para tetangga sekolah, Ketua Rukun Tetangga (RT), dan Ketua Rukun Warga (RW). Kepala TK Aisyiyah IV, Hariyani SPd, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran mereka.
Ketua RW 04 Jrebeng Lor, Ahmad Najibul Choir, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat terus dilaksanakan setiap Ramadan. “Buka bersama dan shalat tarawih ini merupakan langkah positif untuk menanamkan nilai keagamaan sejak usia dini,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa acara ini tidak hanya mempererat hubungan antara guru dan orang tua, tetapi juga melatih anak-anak untuk beribadah bersama. “Semoga anak-anak di masa depan tumbuh menjadi generasi yang religius, mandiri, dan mencintai Islam,” tambahnya.
Kesan Mendalam bagi Orang Tua
Respons positif datang dari para orang tua. Foto-foto kegiatan ini membanjiri media sosial, menunjukkan antusiasme mereka terhadap acara tersebut.
“Ini pengalaman yang sangat berharga. Saya terharu sekali. Hujan bukan halangan bagi anak-anak. Meski hanya beberapa jam seperti mondok kilat, tetapi sangat berkesan,” ungkap Chintia Bella Marbehiga, ibu dari Nabila Nur Syaima. (*)
Penulis Izza El Mila Editor Wildan Nanda Rahmatullah