
PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengajak kerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo. Kerja sama ini melibatkan Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) PDM Sidoarjo.
Bukan hal baru bahwa Umsida sudah sering mengajak kerja sama dengan persyarikatan, lembaga, majelis, maupun Amal Usaha Muhammadiyah. Kali ini Umsida membuka pintu lebih banyak untuk kerja sama.
Ada beberapa fakultas yang diizinkan bekerja sama dengan AUM pendidikan. FKIP memberi fasilitas kepada guru sekolah Muhammadiyah untuk mengikuti pelatihan public speaking.
Pelatihan ini dalam rangka memberi bekal guru dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Apalagi banyak sekolah Muhammadiyah yang berorientasi menuju sekolah internasional. Maka dalam hal komunikasi bahasa asing perlu dikuatkan.
Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi mengatakan “Gelombang pertama ini peserta dibebaskan biaya administrasi. Maka harapannya banyak peserta dari sekolah Muhammadiyah yang mengikuti,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa, program ini adalah bagian dari semangat maju bersama persyarikatan. “Maka Umsida ingin memberikan banyak manfaat bagi AUM, khususnya AUM pendidikan,” jelasnya.
Maka sebagai rasa syukur atas keberhasilan Umsida meraih akreditasi Unggul, Umsida ingin melakukan banyak terobosan, termasuk mengajak kerja sama dengan beberapa pihak untuk mendapatkan manfaat dan kemudahan.
Menurut koordinator pelaksana kegiatan ini, Dr Dian Rahma Santoso MPd yang sudah mengikuti pelatihan public speaking periode pertama ini sebanyak 26 orang dari sekolah Muhammadiyah Sidoarjo.

Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 8 sesi. Dari 26 orang tersebut yang 3 orang belum lulus berdasarkam asesmen yang dilakukan. Hal ini, karena di beberapa kali peserta tidak masuk mengikuti pelatihan. Maka perlu komitmen yang kuat untuk mengikuti.
Beliau menyampaikan di forum MKKS tersebut, “Program ini luar biasa sehingga banyak permintaan peserta untuk diterapkan di tingkat sekolah,” pungkasnya.
“Secara keseluruhan, peserta menunjukkan effort yang luar biasa, serta menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat dan sangat menyenangkan,” jelas Dian Rahma yang juga alumni SMAMDA Sidoarjo.
Pertemuan antara rektor Umsida, PDM Majelis Dikdasmen dan FOSKAM se-Sidoarjo ini diakhiri dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Umsida dan PDM Sidoarjo.
Rektor juga menyerahkan secara simbolis sertifikat peserta public speaking kepada kepala Smamda, karena guru yang dikirim mendapat predikat peserta terbaik.
Semoga kerjasama ini saling memberi manfaat untuk kemajuan AUM pendidikan dan persyarikatan Muhammadiyah.(*)
Penulis Wigatiningsih Editor Zahrah Khairani Karim