PWMU.CO – Tua-tua keladi makin tua makin jadi, pepatah ini serasa pas disematkan kepada guru yang makin tambah usia ini tetapi makin banyak karya yang layak diteladani.
Dia adalah Dra Hariyati SPd, komponis lagu sekaligus guru yang mengajar di Perguruan Muhammadiyah Sendangagung (MIM 13 dan SMPM 12) dan MA Al-Ishlah Sendangagung, dia juga menjabat Wakil Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Paciran.
Berikut ini hasil interview kontributor PWMU.CO bersama guru inspiratif saat di SMPM 12 Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur, Senin (18/03/2025).
Haryati, kelahiran Kampung Segondel Sendangagung ini lahir 6 Juli 1963 dari pasangan Bapak Kasiyan dan Ibu Tarmijah, dia adalah alumnus IKIP Malang 1991 dan Undar Jombang 2009.
Guru yang enerjik ini mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk berjuang di lembaga pendidikan yang berada di kampung halamannya.
Dalam pengabdiannya, istri Amari Rasyidi yang dikenal loyal dan berdedikasi tinggi, baik terhadap Pondok Pesantren Al-Ishlah maupun Perguruan Muhammadiyah ini masih sempat berkarya mencipta lagu meski usianya tak muda lagi.
“Ya, sudah rilis 10 lagu; 4 lagu tema persyarikatan, 2 lagu milik lembaga, 2 lagu tema umum, dan 2 lagu tema anak-anak,” terang ibu 2 anak ini.
Berikut judul lagu yang diciptakan Hariyati beserta tahunnya:
- Tahun 2021: Indahnya Perbedaan
- Tahun 2022: Lamongan Megilan
- Tahun 2023: PAUD Aisyiyah, Harum Bunga Aisyiyah, Hymne SMPM 12 Paciran
- Tahun 2024: Hymne MIM 13 Sendangagung, Muhammadiyah Gerakanku, Aisyiyah Ku Sayang
- Tahun 2025: Rajin Sholat, Menjaga Kebersihan
Atas dedikasi dan loyalitasnya terhadap lembaga, dan juga karya-karya nyata itulah membuat takjub para kolega dan rekannya sesama guru, baik di persyarikatan Muhammadiyah tingkat ranting maupun daerah.
Kepala Sekolah SMPM 12 Sendangagung, Aminuddin SPd MPd merasa kagum atas spirit yang dimiliki Haryati, “Suatu saat ditunjuk memimpin upacara pada Hardiknas, dia siap dan jalankan tugasnya dengan baik meski usia sudah lebih kepala enam,” terang kepala SMPM 12 Sendangagung 2 periode ini.
Ketua PDA Lamongan, Diyana Mufidati SAg SPd mengakui ketulusan hati Haryati dalam menoreh karya seni yang bernilai tinggi membuat banyak orang semakin kagum, pasalnya masih jarang perempuan mencipta karya di bidang seni terutama di kalangan warga ‘Aisyiyah.
“Oleh karenanya, PDA Lamongan berupaya membantu proses beliau untuk mendapatkan Sertifikat Hak Cipta agar karya beliau terlindungi secara Hukum dari pembajakan karya seni,” terang ibu yang asli Pangkatrejo Maduran dan kini tinggal di Songowareng Bluluk ini.
“Lebih membanggakan lagi beliau adalah aktivis Aisyiyah yang tidak pernah absen dari kegiatan yang diselenggarakan Aisyiyah ditingkat Daerah. Beliau sosok senior yang menginspirasi kader muda Aisyiyah. Tak kenal lelah mengangkat citra Aisyiyah, dan pastinya menjadi kebanggaan kita bersama,” imbuh ibu 4 anak ini.
“Semoga beliau selalu pinaringan (diberikan) sehat, dan terus berkarya untuk Perempuan Lamongan berkemajuan,” pungkasnya.
Teman sejawatnya di PCA Paciran dan PRA Sendangagung dan juga sesama guru di SMPM 12 dan di MA Al-Ishlah Sendangagung, Sri Asian SPd mengagumi setiap karya Haryati yang dilahirkan dari lubuk hati terdalam.
“Lagu yang dicipta oleh Bunda Haryati membuat hati saya bergetar, diksi yang digunakan menyentuh langsung ke relung hati, terutama lagu Muhammadiyah Gerakanku, lagu ini mampu menggugah spirit dalam bermuhammadiyah,” terang kontributor PWMU.CO ini.
Berikut lirik lagu Muhammadiyah Gerakanku ciptaan Hariyati.
Judul “Muhammadiyah Gerakanku”
Vokal : Enis Fatin Sufyan
Sang Surya menyinari dunia
Kalimat syahadat selalu bergelora
Membakar semangat jihad yg membara
Iman taqwa hiasi jiwa raga
Dakwah jihad dihati umat
Membentuk insan hebat bermartabat
Langkah Istiqomah merekat kuat
Berserikat ikhlas beri manfaat
Reff
Muhammadiyah Islam berkemajuan
Amar ma’ruf nahi mungkar sebagai gerakan
Al Qur’an dan As sunnah jadikan pedoman
Rasulullah Muhammad adalah teladan
Islam sejati arah tujuan
Amal usaha dakwah persyarikatan
Bergerak bersama tebar kebaikan
Muhammadiyah jaya sepanjang zaman
Back to Reff
Muhammadiyah gerakanku 2x. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Zahrah Khairani Karim
