
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Prof Dr A Dzo’ul Milal MPd menyampaikan tiga pesan penting di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III yang diadakan oleh Majelis Tabligh PDM Sidoarjo pada Minggu (16/03/2025).
Rakerda yang digelar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini dihadiri oleh 30 anggota Majelis Tabligh PDM Sidoarjo dengan mengusung tema “Memantapkan Program, Menyiapkan Regenerasi Kader Tabligh.”
Dalam pembukaan Rakerda III, Ketua Majelis Tabligh PDM Sidoarjo, Hadi Sucipto SAg MPd menekankan pentingnya iman dan ilmu dalam diri anggota Majelis Tabligh.
“Islam sangat menekankan pentingnya ilmu. Dengan ilmu, manusia dapat memahami agama, menjalani kehidupan, serta meraih kejayaan di dunia dan akhirat,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan bahwa iman adalah panduan hidup serta keyakinan kepada Allah dan rukun-rukun iman. Keimanan yang kuat akan melahirkan ketakwaan, yang pada gilirannya membentuk akhlak mulia serta menjauhkan manusia dari kemungkaran.

Sementara itu, Prof Dzo’ul Milal dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para peserta dengan membacakan hadits Nabi yang masyhur:
Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya. (HR. Muslim)
“Terkait hadits tersebut, terdapat korelasi dengan Majelis Tabligh yang hari ini mengadakan Rakerda. Pada poin kedua dalam hadits tersebut, yaitu tentang ilmu, Majelis Tabligh PDM Sidoarjo menghasilkan berbagai produk dakwah yang merupakan bagian dari ilmu. Manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh umat, sehingga menjadi amal baik bagi anggota Majelis Tabligh PDM dan memudahkan mereka dalam meraih surga,” jelasnya.
Prof Dzo’ul Milal juga mengapresiasi panitia Rakerda karena acara dimulai tepat pukul 13.00 WIB. Menurutnya, hal ini juga merupakan bagian dari dakwah, yaitu disiplin dalam menghargai waktu. Ia berharap Majelis Tabligh PDM Sidoarjo dapat menjadi corong dakwah bagi seluruh unit kerja majelis yang ada di PDM Sidoarjo.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan tiga pesan, yakni:
1. Mewujudkan peran Majelis Tabligh sebagai corong dakwah Muhammadiyah yang berkemajuan.
2. Menciptakan model dakwah yang unik dan mudah diterima melalui berbagai platform media.
3. Menghasilkan program-program strategis yang dapat diterapkan serta memberikan manfaat luas bagi umat. (*)
Penulis Sumardani Editor Ni’matul Faizah