
PWMU.CO – Siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) melaksanakan kegiatan Darul Arqam 1446 Hijriah. Agenda “Goes to Masjid” ini menghadirkan Bendahara PCM Sepanjang, Fityan Izza Noor Abidin SE MSA. Kegiatan berlangsung di Masjid Al Falah, Perumahan Citra Harmoni Blok A1 No. 32-33, Sidoarjo, pada Selasa (18/3/2025).
Kegiatan diawali dengan shalat Dhuha, tadarus al-Qur’an, kajian tentang puasa dan Ramadan, serta bakti sosial. Acara ini juga dihadiri oleh para guru SMA Muhammadiyah 1 Taman. Selain itu, sekitar tujuh masjid di wilayah Taman dan Sukodono turut menjadi lokasi kegiatan siswa Smamita secara bersamaan.
Dalam tausiahnya, Bendahara PCM Sepanjang menjelaskan tentang tiga golongan manusia yang dicintai oleh Allah Swt.
“Setiap orang beriman tentu ingin dicintai oleh Allah Swt dan tidak ingin dimurkai-Nya. Bahkan, ketika dimarahi oleh teman atau tetangga saja, kita sudah merasa tidak nyaman. Jika kita tidak ingin dimarahi manusia, apalagi dimurkai oleh Allah, ke mana lagi kita bisa pergi? Dunia akan terasa sempit bagi kita,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa banyak orang beriman yang tanpa sadar melakukan perbuatan yang justru dimurkai Allah. Berdasarkan hadis qudsi, Allah berfirman:
أُحِبُّ ثَلَاثا وَحُبِّي لِثَلَاثِ أَشَدُّ أُحِبُّ أَهْلَ السَّخَاءِ، و حُبِّيْ للفَقِيْرِ السَّخِيّ أَشَدُّ وَأُحِبُّ المُتَوَاضِعِينَ، وَحُبِّي للغَنِيِّ المُتَوَاضِعِ أَشَدُّ وَأُحِبُّ التَّائِبِينَ، وَحُبِّي للشَّابِ التَّائِبِ أَشَدُّ
“Aku mencintai tiga golongan manusia, tetapi cintaku lebih besar kepada tiga golongan lainnya.”
Golongan pertama:
أُحِبُّ أَهْلَ السَّخَاءِ، و حُبِّيْ للفَقِيْرِ السَّخِيّ أَشَدُّ
“Aku mencintai orang kaya yang dermawan, tetapi lebih mencintai orang fakir yang pemurah.”
Allah mencintai orang kaya yang dermawan karena mereka mensyukuri karunia harta yang diberikan. Namun, Allah lebih mencintai orang fakir yang tetap bersedekah meskipun dalam keterbatasan. Mereka lebih mengutamakan kepentingan orang lain, meski diri mereka sendiri membutuhkan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah.
Golongan kedua:
وَأُحِبُّ المُتَوَاضِعِينَ، وَحُبِّي للغَنِيِّ المُتَوَاضِعِ أَشَدُّ
“Aku mencintai orang fakir yang rendah hati, tetapi cintaku lebih besar kepada orang kaya yang rendah hati.”
Allah mencintai orang yang fakir dan rendah hati karena sifat tersebut adalah lawan dari kesombongan. Kesombongan adalah sifat setan, dan menjauhinya adalah bentuk ketaatan kepada Allah.
Golongan ketiga:
وَأُحِبُّ التَّائِبِينَ، وَحُبِّي للشَّابِ التَّائِبِ أَشَدُّ
“Aku mencintai orang tua yang bertobat, tetapi cintaku lebih besar kepada pemuda yang bertobat.”
Allah sangat merindukan orang-orang yang bertobat. Bahkan, tobatnya seorang pendosa lebih Allah rindukan dibandingkan dzikirnya orang saleh. Ini menunjukkan bahwa Allah selalu memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk memperbaiki diri.
Fityan juga mengajak para siswa untuk selalu bersedekah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, serta membiasakan salat malam.
“Bersedekahlah walau hanya sebutir kurma, karena sedekah bisa menjadi pelindung dari siksa api neraka. Lakukan dengan ikhlas karena Allah, dan kelak kita akan mendapatkan pertolongan-Nya,” pesan Fityan.
“Jangan lupa menyempatkan diri untuk salat tahajud, walaupun hanya dua rakaat. Dalam hidup, kita sering menghadapi masalah, dan petunjuk Allah bisa datang melalui berbagai cara, termasuk dari mimpi atau nasihat orang lain. Semoga momentum Ramadan ini menjadi ajang peningkatan amal ibadah kita kepada Allah Swt,” pungkasnya.
Penulis Nashiiruddin Editor Wildan Nanda Rahmatullah