
PWMU.CO – Kultum Ramadan Masjid Al-Huda Sumberjo, Kepundungan, Srono, Banyuwangi membahas 3 fungsi utama al-Quran, Senin (17/3/2025).
Kultum tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Taufiqur Rohman.
Sebelum menyampaikan kultum, ia menjadi imam shalat Isya berjamaah dan shalat Tarawih yang diikuti oleh jamaah masjid setempat dan warga Muhammadiyah Ranting Kepundungan.
Di awal kultumnya, Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya, sehingga mereka masih dapat melaksanakan salat Tarawih pada hari ke-18 bulan Ramadan 1446 H.
“Semoga shalawat kita pada malam hari ini diterima oleh Allah,” ujarnya.
Selanjutnya, ustadz yang berdomisili di Dusun Pandan itu membacakan petikan ayat al-Quran dalam Surat al-Baqarah ayat 185. Di ayat tersebut dijelaskan fungsi al-Quran diturunkan ke bumi. Ia menjelaskan ada 3 fungsi utama al-Quran diturunkan.

Pertama, al-Quran sebagai hudan linnas. Artinya al-Quran berfungsi sebagai petunjuk dalam kehidupan manusia. Ia menjadi kompas yang menunjukkan arah bagi manusia dalam mengarungi kehidupan dunia. Menurutnya fungsi ini menjadi sangat penting.
“Hal ini harus benar-benar dipahami oleh seorang muslim untuk pedoman hidupnya di dunia,” tandasnya.
Kedua, al-Quran sebagai bayyinat. Fungsi ini menjadikan al-Quran itu sendiri juga sebagai penjelas maupun keterangan dari petunjuk yang telah diperintahkan Allah kepada manusia. Di dalamnya terdapat beragam keterangan tuntunan agama Islam. Baik itu mengenai syariah, ibadah, keimanan, hingga muamalah.
Sedangkan yang ketiga, al-Quran sebagai Furqan. Fungsi ini menjadikan al-Quran sebagai pembeda yang mampu membedakan antara yang benar dan yang salah.
Pelaksanaan kultum ini berlangsung dengan khidmat. Sebelum menutup kultumnya, Taufiqur Rohman mendoakan jamaah agar selalu diberi kekuatan untuk menjalankan amaliah Ramadan hingga paripurna.
Setelah itu, jamaah melaksanakan tadarus al-Quran seperti pada hari-hari sebelumnya. Kebiasaan ini selalu dibudayakan di Masjid Al-Huda selama bulan Ramadan. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Ni’matul Faizah