
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro sukses mengadakan kegiatan Ramadan Training Center Darul Arqam dengan tema “Ramadan Membangun Spirit Kemakmuran”, yang diikuti oleh 680 siswa pada Senin-Rabu (17-19/3/2025).
Para siswa mengikuti training center Darul Arqam dengan harapan dapat memperoleh ilmu dan pengalaman berharga.
Dalam kegiatan ini, siswa kelas 5 belajar tentang perawatan jenazah, mulai dari memandikan, mengafani, hingga menunaikan shalat jenazah. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian agar setiap siswa dapat mempraktikkannya secara langsung.
Pemateri dalam kegiatan ini, Ustadz Lukman, menjelaskan bahwa pengurus jenazah hukumnya fardhu kifayah, yaitu kewajiban yang harus ditunaikan oleh komunitas atau sekelompok orang, bukan kewajiban individu.
“Jika sebagian orang telah melaksanakannya, maka kewajiban tersebut gugur bagi yang lain,” tuturnya.
Ia kemudian menyampaikan langkah-langkah memandikan jenazah, yakni:
1. Membuka jarik atau kain penutup jenazah.
2. Mewudhukan jenazah.
3. Membersihkan najis dan kotoran.
4. Menyiram air ke seluruh tubuh jenazah, dimulai dari bagian kanan.
5. Mengulangi siraman air sebanyak tiga kali.
6. Memberikan wewangian atau minyak wangi.
Cara mempraktikkan mengkafani jenazah dilakukan oleh siswa kelas 5 secara berkelompok.

Moderator Kelompok, Hamda Shakia Anwar, menjelaskan, “Langkah pertama setelah jenazah dimandikan adalah meletakkannya di tempat untuk mengkafani. Pertama, letakkan sumbu tali, lalu tiga lembar kain kafan. Setelah itu, ikat pergelangan tangan, pakaikan baju kurung dan kerudung, kemudian taburkan kapur barus atau wewangian. Selanjutnya, lipat kain kafan dari sisi kiri terlebih dahulu, lalu dari sisi kanan, dan terakhir ikat dari ujung atas hingga bawah.”
Sebagai bagian terakhir dari kegiatan, seluruh siswa bersama-sama melaksanakan shalat jenazah. Tata cara shalat jenazah yang mereka ikuti adalah sebagai berikut:
1. Takbir pertama, membaca Surat Al-Fatihah.
2. Takbir kedua, membaca shalawat.
3. Takbir ketiga, membaca doa shalat jenazah.
4. Takbir keempat, membaca doa.
5. Ditutup dengan salam.
Posisi imam dalam shalat jenazah sejajar dengan kepala jenazah laki-laki, sedangkan untuk jenazah perempuan, imam berdiri sejajar dengan bagian perutnya.
Pembelajaran tentang pengurusan jenazah ini bertujuan agar setiap umat Muslim memahami dan dapat menjalankan kewajibannya dalam merawat jenazah saudara sesama Muslim. (*)
Penulis Luluk Hidayah Editor Ni’matul Faizah