
PWMU.CO – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dakwah, Pondok Pesantren Muhammadiyah An-Nur Sidoarjo mengirim santrinya untuk Praktik Dakwah Lapangan (PDL) di Masjid Al-Mahdi, Perumtas 3 Grabagan, Tulangan, Kamis (20/3/2025).
Muhammad Daffa Ikmalul Farhan (Daffa), santri kelas 10, ditugaskan melaksanakan kegiatan dakwah lapangan yang berlangsung pada waktu subuh. Kegiatan ini meliputi praktik menjadi imam shalat Subuh.
Pada rakaat pertama, Daffa membaca Surat Hud ayat 1–6, sedangkan pada rakaat kedua, ia membaca Surat Hud ayat 7–11. Dengan penuh percaya diri, ia melantunkan bacaan dengan jelas dan sesuai tajwid. Setelah menjadi imam, ia melanjutkan dengan praktik Kuliah Tujuh Menit (Kultum).
Daffa dalam kultumnya mengambil tema Memaksimalkan Malam Lailatul Qadr di Bulan Ramadan. Ia menyampaikan hadis yang berbunyi, “Barang siapa yang menjumpai bulan Ramadan lalu tidak mendapat ampunan, maka masuklah ke dalam neraka dan Allah menjauhkannya.” (HR. Ibnu Hibban)
Dalam kultum Subuh, Daffa menekankan pentingnya malam Lailatul Qadr, yang disebut lebih baik dari seribu bulan. Ia mengajak jamaah untuk memperbanyak ibadah seperti membaca al-Quran, berzikir, dan berdoa di sepuluh malam terakhir Ramadan.
“Mari tingkatkan amal ibadah di sepuluh malam terakhir,” ajaknya.
Latihan Dakwah dan Kepemimpinan
Achmad Fachruddin, staf Ponpes An-Nur, menjelaskan bahwa PDL bertujuan melatih santri agar lebih percaya diri dalam memimpin ibadah dan menyampaikan ceramah di hadapan jamaah.
“Menjadi imam bukan sekadar membaca ayat dengan baik, tetapi juga harus memahami tata cara shalat yang benar serta mampu menjaga kekhusyukan jamaah,” tambahnya.
Sekretaris Takmir Masjid Al-Mahdi, Umardani, mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap para santri terus mengembangkan kemampuan berdakwah dan menjadi generasi penerus yang siap membimbing umat.
“Kegiatan ini bukan hanya latihan, tetapi juga bagian dari dakwah nyata. Semoga para santri semakin semangat dan kelak bisa menjadi pemimpin umat yang baik,” ujarnya.
Dengan adanya PDL Dakwah, diharapkan para santri semakin siap menjadi dai muda yang kompeten serta mampu menyebarkan nilai-nilai Islam dengan baik di tengah masyarakat.
Penulis Sumardani Editor Zahra Putri Pratiwig