
PWMU.CO – Sebagai Sekolah Kader Muhammadiyah dan Pemimpin Bangsa, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) terus membuktikan diri sebagai sekolah yang sarat prestasi dan diperhitungkan di Kota Pelajar. Dengan predikat sebagai SMA Muhammadiyah terbesar di DIY, fasilitas lengkap, serta alumninya yang sukses di berbagai bidang, SMA Muhi semakin menunjukkan eksistensinya.
Terbaru, sebanyak 54 peserta didik kelas XII SMA Muhi tahun 2025 berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. SNBP merupakan jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang menilai calon mahasiswa berdasarkan prestasi akademik dan nonakademik selama bersekolah di SMA.
Hasil SNBP ini diumumkan secara resmi pada Selasa (18/3/2025) oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Prestasi ini menjadikan SMA Muhi sebagai sekolah swasta dengan jumlah peserta didik terbanyak yang lolos SNBP 2025 di Provinsi DIY, dengan total 54 siswa. Yang lebih membanggakan, 30 peserta didik di antaranya diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Drs H Hery Nugroho MPd, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas hasil SNBP 2025. “Alhamdulillah atas keberhasilan ini. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang telah mendampingi peserta didik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga sekolah yang senantiasa mengawal dan mendoakan keberhasilan program-program unggulan sekolah,” paparnya.
Keberhasilan ini, lanjutnya, membuktikan bahwa kualitas pendidikan di SMA Muhi selalu terjaga. “Alhamdulillah, tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta didik yang lolos SNBP dibanding tahun sebelumnya. Ini menjadi tantangan bagi kami agar prestasi ini terus meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Urusan Kurikulum SMA Muhi, Marsuni SPd memberikan ucapan selamat kepada siswa yang lolos SNBP 2025. “Alhamdulillah, meskipun persaingan antarsekolah semakin ketat, dengan doa dan kerja keras, SMA Muhi tetap mampu berprestasi. Semoga ke depannya SMA Muhi terus bisa menjawab tantangan zaman,” tuturnya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan akademik yang telah diberikan sejak kelas X hingga kelas XII. Kurikulum SMA Muhi telah membekali peserta didik dengan pelatihan literasi dan numerasi, yang menjadi materi utama dalam ujian SNBP.
Literasi numerasi yang diperoleh siswa membantu mereka dalam memahami perhitungan dan simbol matematika yang diterapkan dalam kehidupan nyata, seperti manajemen tugas dan pengambilan keputusan. Selain itu, peserta didik juga dibiasakan menyelesaikan soal-soal dengan tingkat kesulitan higher-order thinking skills (HOTS) serta membangun budaya berpikir kritis melalui riset.
Bimbingan Konseling (BK) juga berperan penting dalam memberikan arahan kepada peserta didik kelas XII sesuai dengan potensi masing-masing.
“Bagi siswa yang belum lolos SNBP 2025, jangan berputus asa. Masih ada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur seleksi mandiri di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Bagi yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, silakan berkonsultasi dengan BK. Persiapkan diri sebaik mungkin, karena persaingannya lebih ketat,” pungkasnya.
Senada dengan tim kurikulum, Ricky Prasetyo SPd Koordinator BK SMA Muhi tahun ajaran 2024/2025, menjelaskan bahwa BK telah melakukan pemetaan kemampuan setiap peserta didik melalui berbagai tes dan asesmen yang hasilnya sangat akurat.
“Kami sampaikan rincian 54 peserta didik yang lolos SNBP 2025, yaitu 30 peserta didik diterima di UGM, 14 di UPN, 2 di UNY, 1 di UNPAD, 5 di IPB, 1 di ISI, dan 1 di ITS,” tuturnya.
Penulis Yusron Ardi Darmawan Editor Zahra Putri Pratiwig