
PWMU.CO – Suasana Ramadan di SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat) semakin meriah dengan digelarnya acara live streaming pembuatan menu takjil istimewa, yaitu Es Cappuccino Cincau dan Pizza Homemade. Disiarkan langsung melalui YouTube Mudipat TV pada Kamis (20/3/2025), acara ini berhasil menarik perhatian ratusan penonton dari kalangan siswa, orang tua, hingga masyarakat umum.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan yang diselenggarakan oleh Mudipat dengan tujuan menginspirasi masyarakat dalam menyiapkan menu takjil yang praktis, lezat, dan menarik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara warga sekolah dan masyarakat sekitar.
Keseruan Live Streaming: Membuat Es Cappuccino Cincau dan Pizza Homemade
Dalam live streaming tersebut, para ustadzah Mudipat dengan penuh semangat membagikan resep serta tips pembuatan Es Cappuccino Cincau dan Pizza Homemade. Mereka menjelaskan setiap langkah secara detail, mulai dari persiapan bahan hingga penyajian.
Es Cappuccino Cincau dipilih karena kesegarannya yang cocok untuk berbuka puasa. Minuman ini merupakan perpaduan antara kopi cappuccino yang nikmat dengan cincau hitam yang kenyal dan menyegarkan.
Sementara itu, Pizza Homemade menjadi pilihan takjil yang mengenyangkan dan disukai banyak orang, terutama anak-anak. Para ustadzah membagikan resep pizza sederhana yang dapat dibuat di rumah hanya dengan menggunakan roti tawar dan telur sebagai alas, serta berbagai topping menggugah selera seperti sosis, keju, bawang bombay, dan aneka saus.
Selama proses pembuatan, para ustadzah tidak hanya berbagi resep, tetapi juga memberikan tips dan trik agar hasil masakan lebih maksimal.
Penampilan Karawitan yang Memukau
Selain demo memasak, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan karawitan dari siswa-siswi SD Mudipat yang berkolaborasi dengan para ustadz. Mereka membawakan beberapa lagu bernuansa Ramadan dengan iringan musik karawitan khas.
Penampilan ini berhasil memukau para penonton dengan harmonisasi suara dan musik yang indah. Para siswa terlihat sangat antusias memainkan alat musik karawitan, menunjukkan sinergi yang kuat antara guru dan murid. Hal ini membuktikan bahwa SD Mudipat tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang seni dan budaya.
Respon Positif dari Penonton
Acara live streaming ini mendapat respon yang sangat positif dari penonton. Banyak yang memberikan pujian atas kreativitas dan keseruan acara ini. Mereka juga mengaku terinspirasi untuk mencoba membuat sendiri menu takjil yang telah didemonstrasikan.
“Acara ini sangat bermanfaat dan menghibur. Saya jadi punya ide untuk membuat menu takjil yang berbeda dari biasanya,” ujar salah satu penonton.
“Penampilan karawitannya sangat keren. Saya bangga melihat siswa-siswi SD Mudipat yang berbakat dalam seni musik tradisional,” kata penonton lainnya.
Acara live streaming ini ditutup dengan penampilan karawitan yang menghibur dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton. (*)
Penulis Salsabila Editor Wildan Nanda Rahmatullah