
PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Banyuwangi mengadakan kegiatan Baitul Arqam di Ballroom Edhotel SMK Models. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X berjumlah 431 siswa dengan didampingi oleh wali kelasnya masing-masing. Pelaksanaan Baitul Arqam dilakukan pada Rabu (19/03/2025).
Siswa diinstruksikan hadir pada pukul 07.30 WIB, dan memakai baju koko warna putih bagi siswa laki-laki, serta gamis bagi siswa perempuan. Kegiatan pertama dimulai dengan shalat dhuha berjamaah di Masjid Ar Rahmah dengan imam Mustaqim SPd, guru Kemuhammadiyahan.
Selesai shalat dhuha dan kultum, seluruh siswa menuju ke Ballroom untuk mengikuti pembukaan Baitul Arqam.
Kegiatan Baitul Arqam dibuka oleh Kepala SMK Models, Muhlas Efendi ST, beliau memberikan pertanyaan kepada siswa, “Apakah ada yang tidak puasa?,” tanyanya. Dijawab kompak oleh seluruh siswa jika semua sedang berpuasa.
Kemudian beliau menyatakan bahwa yang tahu dengan benar bahwa kalian puasa atau tidak adalah diri kalian sendiri, karena saya ataupun teman-temanmu yang hadir disini tidak akan bisa membedakan apakah kamu puasa atau tidak, karena semua tampak sama tidak ada bedanya.”
Anak-anakku semua bahwa puasa itu diwajibkan bagi kita semua yang mengaku beragama islam dan beriman. Beriman ini kita mengakui adanya Allah, kitab suci, dan semua yang tertera dalam rukun iman. Tujuan kita berpuasa adalah menjadi orang yang bertaqwa. Ciri orang bertaqwa yaitu mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangannya,” terangnya.
“Saya senang dengan adanya kegiatan Baitul Arqam ini, kita fokus pada ibadah kita, mempelajari agama. Mempelajari ilmu agama itu hukumnya wajib. Semoga semua yang hadir pada kegiatan Baitul Arqam ini menjadi orang yang bertaqwa dan di masukkan ke dalam surganya Allah. Aamiin ya Rabbal Alamiin,” tambah Muhlas.
Hadir sebagai pemateri, yaitu Abdul Latif SH MPdI, beliau memulai materi dengan berpantun, “Ubur-ubur ikan lele, jangan tidur le. Ubur-ubur ikan lele, jangan kabur le,” ujarnya.
Materi yang disampaikan oleh Latif berkaitan dengan sikap semangat untuk menjadi hebat. Mengindikasikan bahwa kita semua diciptakan untuk menjadi orang hebat.
Hal yang menarik dari penyampaian materi Latif adalah beliau menampilkan beberapa video tentang kisah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Setelah video selesai diputar, beliau akan memilih 5 anak untuk menyampaikan isi pesan moral dari kisah tersebut.
Kisah pertama terdapat dalam surat Al Isra’ ayat 23-24, surat ini berisi tentang perintah untuk berbakti kepada orang tua dan larangan menyakiti mereka.
Hal ini merupakan tuntunan akhlak anak kepada orang tua. Anak dilarang untuk mengatakan “Ah”, membentak dengan kata kasar, bersikap hormat, dan selalu mendoakan orang tua. Penyesalan terbesar seoarng anak akan terasa jika orang tua meninggalkan kita.
Semua film yang diputar memiliki makna dan pesan moral yang mendalam. Sebagai seorang anak dan pelajar mampu menunjukkan sikap berbakti kepada orang tua, peduli kepada sesama manusia tanpa membeda-bedakan, menolong dengan ikhlas tanpa melihat dia siapa, mampu menyelesaikan masalah satu demi satu.
Siswa yang mengikuti kegiatan Baitul Arqam wajib merangkum isi materi yang di sampaikan oleh penceramah, kemudian hasil rangkuman dikumpulkan kepada wali kelas. Siswa yang tidak bisa hadir karena sakit atau alasan tertentu maka wajib mengikuti Baitul Arqam di tahun depan.(*)
Penulis Fela Layyin Editor Zahrah Khairani Karim