
PWMU.CO – Halaman SD Muhammadiyah Kangean tetap mengadakan pembelajaran selama dua pekan di bulan Ramadan sebagai bentuk penerapan nilai-nilai keislaman dalam pendidikan, Kamis (20/03/2025). Keputusan ini sejalan dengan semangat Muhammadiyah dalam membangun karakter Islami pada peserta didik.
Adapun tujuan pembelajaran di bulan Ramadan, yaitu pertama, menanamkan nilai keislaman. Pembelajaran difokuskan pada peningkatan ibadah, seperti tadarus al-Quran, shalat dhuha, dan kajian keislaman. Memberikan pemahaman tentang makna puasa dan hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, meningkatkan kebiasaan baik. Mengajarkan siswa untuk lebih disiplin, sabar, dan bertanggung jawab. Membangun semangat berbagi melalui kegiatan sosial seperti infaq dan sedekah.
Ketiga, memanfaatkan waktu Ramadan secara produktif. Menghindari pemborosan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendidik.
Menjaga semangat belajar dengan materi yang lebih ringan namun tetap bernilai akademik.
Dengan tetap berlangsungnya pembelajaran di bulan Ramadan, SD Muhammadiyah Kangean tidak hanya mempertahankan prestasi akademik tetapi juga memperkuat karakter Islami siswa. Hal ini sejalan dengan visi pendidikan Muhammadiyah yang mengintegrasikan ilmu dan iman dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pembelajaran di bulan Ramadan ini di akhiri dengan acara kegiatan buka puasa bersama dan shalat tarawih berjamaah yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6.
Hal ini ditetapkan oleh Kepala SD Muhammadiyah Kangean, dengan harapan agar seluruh siswa SD Muhammadiyah Kangean tetap menjaga waktu yang mulia dengan baik.
Adapun manfaat dari kegiatan ini di antaranya:
- Menumbuhkan kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah. Siswa dapat merasakan kebersamaan dengan teman-teman dan guru dalam suasana ibadah yang khusyuk. Mempererat hubungan antara guru, siswa, dan orang tua yang mungkin juga ikut serta.
- Membiasakan anak beribadah di masjid atau sekolah. Dengan adanya shalat tarawih berjamaah, siswa terbiasa menjalankan ibadah secara disiplin dan bersama-sama. Menjadikan ibadah sebagai kebiasaan yang menyenangkan dan bermakna.
- Melatih kemandirian dan tanggung tawab. Dengan sistem bergantian, siswa belajar tanggung jawab dan keteraturan dalam mengikuti jadwal. Siswa juga belajar pentingnya menyesuaikan waktu antara ibadah dan aktivitas lainnya.
- Meningkatkan kepedulian sosial. Buka puasa bersama menjadi momen berbagi dan berbagi rezeki antar sesama. Dapat dikembangkan dengan kegiatan infaq atau sedekah bersama.
Program ini sangat sejalan dengan nilai-nilai Islam dan pendidikan karakter Muhammadiyah. Selain memberikan pengalaman spiritual yang mendalam, juga membentuk akhlak mulia bagi siswa. Kegiatan ini dapat menjadi tradisi baik yang diteruskan di tahun-tahun mendatang.(*)
Penulis Nur Rafi’a Editor Zahrah Khairani Karim