
PWMU.CO – Guru dan karyawan di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur menerima Insentif menjelang Idul Fitri 1446 H, Kamis (20/3/2025).
Insentif berupa bingkisan sembako ini dibagikan secara cuma-cuma bagi segenap guru dan karyawan di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran dan Sains Al-Ishlah (STIQSI) Lamongan Lantai 1 usai pembagian rapor Madrasah Aliyah (MA) Al-Ishlah.
Tidak hanya itu, para simpatisan, tetangga dan sebagian perangkat Desa Sendangagung pun mendapatkan bingkisan, total kurang lebih 300 kantong beras disiapkan untuk aksi ini.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan Al-Ishlah Sendangagung, Ustadz H Ahmad Thohir S yang sekaligus anggota Dewan Pengurus Ponpes Al-Ishlah (DPPI).
“Kegiatan ini sudah berjalan tiap tahun menjelang Idul Fitri setelah pondok ini dianggap mampu memberi tali asih, dengan target utama kepada guru karyawan dan juga para tetangga,” ungkap suami Dra Hj Ariningsun ini.
“Tujuan kegiatan ini sebagai pemantik agar tetap ikhlas berjuang dan mengabdi, dan apa pun atau seberapa pun yang diterima yang terpenting semoga berkah, keberkahan itulah yang termahal,” pungkas guru senior MA Al-Ishlah kelahiran 1959 ini.
Sementara itu, salah satu guru olah raga MA Al-Ishlah, Abdul Kholiq Tokan SE merasa bersyukur Ponpes Al-Ishlah Sendangagung masih rutin memberi bingkisan sembako tiap tahun.
“Alhamdulillah saya dan istri tiap tahun mendapat bingkisan ini, dan bahkan yang menjadi anggota koperasi ada tambahan, minyak goreng, biskuit, kerupuk, dan gula. Semoga berkah dan kami bisa lebih ikhlas mengabdi,”ucap pria yang berdomisili di Palirangan Payaman Solokuro ini.
Salah satu guru Madin Wustha Al-Ishlah, Ahmad Nurhadi SH SPd juga mengamini Abdul Kholiq. Baginya bukan tentang apa atau seberapa yang diterima, tetapi ini menjadi tali asih yang bermakna perhatian besar Ponpes Al-Ishlah untuk membangun hubungan personal terutama guru dan orang yang terlibat di lembaga ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Wildan Nanda Rahmatullah