
PWMU.CO- Fiqih Jenazah dan tata cara merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam dibahas secara detail pada Darul Arqam SMP Muhammadiyah 13 Campurejo (Hamas School). Kegiatan berlangsung di Masjid Ibnu Umar Hamas School pada Kamis (20/3/2025).
Darul Arqam ini diikuti oleh 120 siswa-siswi Hamas School. Mereka sangat semangat mengikuti kegiatan yang bermanfaat ini serta antusias mendengarkan dan menyimak paparan materi yang disampaikan oleh para narasumber dengan khidmat.
Salah satu materi yang dibahas dan dikupas dalam Darul Arqam Hamas School ini adalah materi tentang Fikih Jenazah.
Ada enam narasumber yang dihadirkan yakni ustad M. Zainul Arifin, SHum, ustad Taqwim, SE, ustad Fathul Ali Sabri, SH, ustadza Nur Devi, SE, ustadza Maulina Haji, SPd, dan ustadza Jannatul Farikha SPsi.
Cakupan materinya adalah pengertian, hukum, tata cara merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam, dan besarnya pahala yang disediakan Allah bagi orang Islam yang ikut merawat jenazah.
Salah satu siswi peserta Darul Arqam, Najwa An Nadina Munajahidah mengungkapkan perasaan syukur dengan materi ini, dia memahami bagaimana cara merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam, mulai dari memandikan jenazah, mengkafani, mensalati dan memakamkan jenazah baik jenazah laki-laki maupun perempuan.
Bagi Najza materi Fikih Jenazah dan praktek merawat jenazah merupakan pengalaman pertama yang membuat merinding, ketakutan tetapi berakhir dengan perasaan senang dapat mempraktekkan merawat jenazah. “Ini pengalaman yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 13 Campurejo (Hamas School) Nurul Wakhidatul Ummah SKom mengungkapkan bahwa materi Fikih Jenazah pada Darul Arqam ini sangat penting, mengingat merawat jenazah merupakan fardhu kifayah dalam Islam. Dimana setiap muslim memiliki kewajiban kepada muslim lainnya, salah satunya yakni merawat jenazah muslim sesuai dengan syariat Islam.
Selanjutnya diharapkan para siswa-siswi mengenal secara baik dan benar sejak dini tentang Fikih Jenazah. “Dengan bekal materi ini para siswa-siswi dapat menunaikan kewajibannya kepada jenazah, setidaknya pada kewajiban mensalati jenazah dan mengantarkan jenazah ke pemakaman,” ujarnya.
Nurul Wakhidatul Ummah menambahkan bahwa kegiatan Darul Arqam ini dilaksanakan sehari semalam dengan rangkaian kegiatan yakni penyampaian materi pembahasan Darul Arqam oleh narasumber, salat Dzuhur dan Asyar berjamaah, berbuka bersama yang disediakan oleh sekolah, salat Maghrib, Isya dan Tarawih secara berjamaah.
Kegiatan berlanjut dengan qiyamul lail. Diantaranya tadarus Alquran dan melaksanakan salat. Setelah mendirikan salat Shubuh berjamaah, pada peserta Darul Arqam kembali ke rumah mereka masing-masing.
Semoga dengan kegiatan Darul Arqam ini, mampu menambah keilmuan agama para siswa-siswi dan dapat mempraktekkannya dengan baik dan benar dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga terbentuk karakter siswa-siswi Hamas School yang berakhlakul Karimah dan Islami sesuai dengan Motto Sekolah. (*)
Penulis Ma’in Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan