
PWMU.CO – Siswa SD Muri (Muhammadiyah 1) Kebomas Gresik Jawa Timur, salurkan zakat fitrah untuk yatim, piatu dan dhuafa, Rabu (18/03/2025). Zakat fitrah terkoordinir mulai dari siswa -siswi I-VI, guru dan karyawan. Terkoordinirnya zakat fitrah, dimulai puasa Ramadhan berjalan satu Minggu.
Dari waktu yang ditentukan oleh panitia zakat fitrah, Ketua Panitia Mila Sopiya memberi batasan sampai tanggal 15 Maret 2025 pengumpulan zakat fitrah terakhir. Karena sebelum dibagi, beras zakat fitrah tersebut ada yang masih perlu ditimbang sesuai dengan ketentuan zakat Fitrah yang benar.
Zakat fitrah yang terkumpul ada yang sudah kemasan 3 kg dan ada yang kemasan besar 5 kg, bahkan ada kemasan 10 kg (untuk 3 orang). Ketua panitia berkolaborasi mengajak siswa-siswi dan guru untuk membimbing siswa-siswi, menimbang beras untuk zakat fitrah dengan berat 3 kg per bungkus.
“Dengan tujuan sebagai pembelajaran bagi siswa-siswi agar mendapatkan bekal cara menimbang yang benar dan sesuai dengan aturan Islam,” kata Mila.
Penyaluran Zakat Fitrah
Beras zakat fitrah yang sudah ditimbang 3 kg baru dimasukkan tas kresek yang disiapkan panitia dengan logo SD Muri.
“Pengumpulan zakat fitrah dihimpun dari siswa, guru dan karyawan. Satu Minggu sebelumnya hanya mencapai 100 paket. Namun di akhir pengumpulan terkejut langsung melonjak hingga mencapai 229 paket zakat fitrah, per paket 3 kg,” tegas Mila.

Zakat fitrah ini diperuntukkan siswa yatim piatu, yatim dan dhuafa baik intern maupun ekstern. Pembagian zakat fitrah yang ekstern diberikan kepada warga RT sekitar SD Muri dan RT yang lainnya. Adapun rincian penerima zakat fitrah yang ekstern meliputi RT 1, 2, 11, 12, 13, 14 dan 15.
Dengan teknis minta data ke ketua RT masing-masing 4 hari sebelum pembagian, kartu diberikan ke RT untuk disampaikan ke yang berhak menerima zakat fitrah.
Pengambilan zakat fitrah di SD Muri dengan bukti membawa kartu yang sudah diberi oleh panitia 3 hari sebelumnya. Sebagai bukti dengan tanda tangan pengambilan zakat fitrah dan menyerahkan kartu dari panitia zakat fitrah.
“Adapun harapan para panitia, guru, dan karyawan SD Muri untuk Zakat Fitrah berikutnya bertambah banyak hasil pemasukan zakat fitrah. Sehingga bisa mengembangkan sayap untuk berbagi di lain daerah yang sangat minus,” tutup Mila. (*)
Penulis Erna Hamidah Editor Amanat Solikah