Hari Kedua

Masih bertempat di ruang kelas V dan VI, siswa-siswi mengikuti kegiatan seperti sebelumnya, bedanya materi hari kedua yaitu tentang puasa yang disampaikan oleh Lailatul Badriyah kemudian dilanjutkan dengan mengisi lembar refleksi. Setelah itu siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian berbaris ke belakang untuk mengikuti permainan sambung ayat.
“Permainan tersebut dilakukan agar anak-anak lebih senang, fokus, melatih kerja sama tim, serta tidak kalah pentingnya untuk murajaah hafalan,” jelas Misbahul Munir selaku penanggung jawab kegiatan tersebut.
Permainan selesai dan dilanjutkan dengan salat zuhur berjamaah di masjid.
Hari Ketiga
Rangkaian kegiatan hari ketiga sama seperti sebelumnya. Namun, materi yang diberikan yaitu sedekah.
“Sedekah itu ada banyak dan bisa dilakukan oleh semua orang. Contohnya tersenyum kepada sesama, memberikan salam kepada guru, mengucapkan kalimat-kalimat yang baik itu termasuk sedekah lisan. Memberi makan hewan, merawat tanaman juga termasuk sedekah. Menyisihkan uang saku untuk dimasukkan ke kotak Lazismu seperti yang biasanya anak-anak lakukan juga termasuk sedekah. Sedekah itu mudah dan bisa kita semua lakukan,” jelas Muhayatin saat memberikan materi di ruang kelas V dan VI.
Selanjutnya di halaman depan gedung Mimuga siswa-siswi Mimuga dilibatkan langsung dalam merangkai dan menghias parsel berupa sembako yang akan dibagikan keesokan harinya.
Hari Keempat
Cersi Sintia Karnita, siswi kelas VI Mimuga mengatakan bahwa kegiatan Darul Arqom Mimuga mengasikkan.
“Senang sekali, karena banyak keseruan seperti membuat pop up, menjadi MC saat penutupan, menghias parsel dan banyak game di sela-sela materi.”
Di hari keempat ini siswa-siswi berpartisipasi langsung ditemani dewan guru memberikan sembako kepada 17 warga Muhammadiyah yang membutuhkan mulai dari RT 1A sampai RT 5. Setelah itu dilanjutkan dengan penutupan acara. (*)
Penulis Shofiyah Nur Laili Editor Amanat Solikah