
PWMU.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (FK UM) Surabaya mengadakan Seminar Parenting dan Fun Game Creativity pada Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 5 SD Muhammadiyah 18 Mulyorejo Surabaya ini diikuti oleh 110 wali murid kelas 2.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang kedokteran, di antaranya dr Gina Noor Djalilah SpA, dr Laily Irfana SpS, dan dr Yelvi Levani MSi.
Selain itu, sesi fun game difasilitasi oleh beberapa dokter, yakni dr Nenny Triastuti MSi, dr Nurma Yuliyanasari MSi, dr Musa Ghufron MMR, dr Muhammad Subkhan SpP, dr Kartika Prahasanti MSi, dr Aisah Nur Ibrahimiah MSi, dan dr Annisa Nurisa MKes.
Orang Tua Berperan Penting dalam Kecerdasan Anak
Dalam seminar tersebut, dr Gina Noor Djalilah SpA menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengenali kecerdasan emosional anak dan bagaimana cara mengatasinya sesuai dengan fungsi kognitif masing-masing.
Edukasi yang diberikan tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga melalui mini booklet yang dibagikan kepada peserta seminar.
Sementara itu, dr Laily Irfana SpS menjelaskan tahapan perkembangan otak anak mulai dari dalam kandungan hingga usia remaja. Berikut rinciannya:
- Dalam Kandungan: Otak bayi berkembang pesat, memungkinkan janin bergerak di dalam rahim.
- Usia 0-12 Bulan: Bayi mulai mengenali lingkungan, menatap wajah, mengoceh, dan mengekspresikan perasaan.
- Usia 1-3 Tahun: Anak mulai berbicara meski belum memahami arti kata, serta memiliki rasa ingin tahu tinggi.
- Usia 4-5 Tahun: Anak mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan pengendalian diri, serta mampu menjawab pertanyaan secara logis.
- Usia 6-7 Tahun: Anak mulai menguasai lebih banyak kosakata, membaca, menulis, serta memahami konsep angka.
- Usia 8-10 Tahun: Anak dapat membedakan hal yang logis dan tidak, serta menguasai keterampilan membaca dan menulis dengan lebih baik.
- Usia 11-13 Tahun: Anak mengalami perkembangan fisik, kognitif, emosi, dan sosial yang pesat.
- Usia 14-18 Tahun: Anak mulai memahami moral, makna kehidupan, serta dampak dari tindakan mereka.
Selain itu, dr Gina juga memberikan beberapa tips bagi orang tua dalam mendukung kecerdasan anak, antara lain:
- Mengajak anak berbicara dan membacakan cerita untuk meningkatkan wawasan serta keterampilan komunikasi.
- Mendorong eksplorasi agar anak lebih mengenal dunia sekitar.
- Menyediakan lingkungan yang kaya rangsangan dengan buku, mainan edukatif, dan aktivitas interaktif.
- Mendukung serta memuji usaha anak untuk meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar.
Antusiasme Tinggi dari Orang Tua
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi. Para orang tua juga antusias mengetahui hasil evaluasi dari permainan yang dilakukan anak-anak selama sesi fun game.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan orang tua semakin memahami pentingnya peran mereka dalam mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak, serta mampu menerapkan strategi yang tepat untuk membantu anak mencapai potensinya secara optimal.
Penulis Rahma Ismayanti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
