
PWMU.CO – Kegiatan terakhir sebelum menikmati libur Idulfitri adalah Baitul Arqam untuk guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Banyuwangi. Pagi hari setelah mendampingi Baitul Arqam siswa, sorenya dilanjutkan dengan Baitul Arqam guru dan karyawan serta kegiatan buka bersama.
Baitul Arqam ini diikuti oleh 82 guru dan karyawan SMK Models, yang diselenggarakan oleh tim pengembang AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) SMK Models di Ballroom Edhotel, Kamis (20/3/2025)
Acara dibuka oleh Kepala SMK Models, Muhlas Efendi ST. Ia menyampaikan bahwa manusia harus memiliki tiga ciri. Pertama, manusia bertakwa. Kita semua berpuasa sejak kecil hingga dewasa, namun tetap saja terus mengejar takwa. Kapan itu berakhir? Ketika kita menghembuskan napas terakhir. Takwa akan mendekati kita melalui proses panjang, sepanjang usia kita.
Kedua, manusia tidak boleh lepas dari rasa syukur. Dalam menjalani kehidupan, apa pun kondisinya, jangan lupa untuk selalu menekankan rasa syukur. Kita bersyukur karena hari ini masih diberi nikmat sehat sehingga bisa berpuasa. Kita bersyukur bisa berbuka dengan makanan sederhana namun nikmat, dan bersyukur atas segala keberkahan yang Allah berikan dalam hidup kita.
Ketiga, kita mendapatkan petunjuk dari Allah. Allah berfirman, jika Dia telah memberi petunjuk kepada seseorang, maka tak ada siapa pun yang dapat menyesatkannya. Sebaliknya, siapa yang disesatkan oleh Allah, tak seorang pun bisa memberinya petunjuk. Petunjuk akan datang setelah kita meraih takwa dan banyak bersyukur.
“Jadi, Bapak Ibu sekalian, sebagai guru kita memiliki karakter yang berbeda-beda. Jika niatnya betul-betul karena takwa, maka kerjanya jujur, tertib, dan sesuai dengan SOP sekolah. Jika masih belum jujur, misalnya datang terlambat, maka belum termasuk manusia yang bertakwa,” ujarnya.
Memahami Ideologi Muhammadiyah
Setelah dibuka oleh kepala sekolah, acara dilanjutkan dengan pembinaan dari Majelis Dikdasmen PCM Siliragung. Kemudian, masuk ke inti kegiatan, yaitu penyampaian materi oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Mufti Syafii SE. Mufti memaparkan materi tentang ideologi dan organisasi Muhammadiyah.
Sebagai guru dan karyawan yang bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), kita harus memahami ideologi Muhammadiyah. Mengutip Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, ideologi tidak bisa dipisahkan dari sebuah gerakan, karena ideologi adalah seperangkat paham tentang kehidupan dan strategi perjuangan untuk mewujudkan cita-cita Muhammadiyah.
Di akhir sesi, ia menyampaikan bahwa ada soal yang harus dikerjakan oleh peserta Baitul Arqam. Semua peserta diperbolehkan mengerjakan dengan membuka tautan Quizizz di ponsel masing-masing.
“Saya membawa tiga buku sebagai hadiah. Panitia Baitul Arqam juga telah menyiapkan lima hadiah berupa paket biskuit Roma dan cokelat SilverQueen. Tak lupa, Kepala Sekolah Muhlas Efendi ST juga akan memberikan hadiah uang tunai Rp100.000 bagi peserta dengan nilai tertinggi,” terangnya.
Sebanyak 43 guru dan karyawan antusias mengikuti kuis. Pertanyaan yang diujikan seputar ideologi Muhammadiyah, cita-cita Muhammadiyah, dan keyakinan Muhammadiyah. Setelah kuis berakhir, dipilih sembilan peserta dengan nilai tertinggi. Mereka maju ke depan untuk menerima hadiah yang telah disiapkan.
Anang Khoirul Rozikin, salah satu peserta yang berhak menerima hadiah, mengaku kaget karena sejak awal tidak disampaikan bahwa di akhir kegiatan akan ada kejutan kuis berhadiah. “Alhamdulillah, ini adalah rezeki di bulan suci Ramadan. Saya mendapat hadiah uang tunai Rp100.000 dari kepala sekolah,” ungkapnya.
Setelah kegiatan Baitul Arqam berakhir, guru dan karyawan dengan penuh kebersamaan melaksanakan buka bersama, dilanjutkan dengan shalat Magrib berjemaah. Usai shalat, acara yang paling dinanti pun tiba, yakni pembagian THR dan voucher belanja di Surya Mart SMK Models.
Penulis Fela Layyin Editor Zahra Putri Pratiwig