
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Pasuruan menggelar Kajian Ramadan bertajuk “Ramadan Vibes: Powerful Night (Lailatul Qadar)” di Masjid Darul Arqam, Kota Pasuruan, pada Jumat (21/3/2025).
Kajian ini merupakan penyelenggaraan kedua kalinya dan menghadirkan Ketua Departemen Advokasi Sosial Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jatim, Fazat Azizah SSy SH MH sebagai pemateri.
Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan ibadah dan kualitas diri di malam Lailatul Qadar. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 45 kader IPM yang merupakan delegasi dari seluruh ranting IPM se-Kota Pasuruan.
Sebelumnya, kajian ini telah menghadirkan pemateri anggota Departemen Pendidikan dan Penelitian PWNA Jatim, Nurul Mawaridah MPd pada Jumat (14/3/2025).
Fazat Azizah menyampaikan materi tentang menyambut Lailatul Qadar. Ia menjelaskan bagaimana cara menyikapi malam Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk merasakan malam Lailatul Qadar di 10 malam terakhir, seseorang harus senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Jika para kader IPM merasa ibadahnya, seperti shalat dan mengaji, belum maksimal selama Ramadan, maka di 10 malam terakhir ini perbanyaklah membaca al-Quran, bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud minimal dua rakaat, diikuti dengan tiga rakaat witir, dan istiqamahlah dalam beribadah. Saya yakin, di penghujung Ramadan tahun ini, hati kalian akan tersentuh dan menangis karena Ramadan akan berakhir, dan kalian akan merindukannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PD IPM Kota Pasuruan, Wildan Miftahul Ilmi menjelaskan bahwa agenda ini bertujuan untuk menyadarkan kita akan kekurangan dalam keimanan dan ibadah, sehingga dapat menjadi momen muhasabah diri.
“Harapannya, setelah agenda ini selesai, para kader IPM se-Kota Pasuruan dapat meningkatkan keimanan dan ibadahnya di 10 malam terakhir Ramadan. Mengingat kita tidak pernah tahu secara pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi, yang kita ketahui adalah bahwa malam tersebut ada di antara 10 malam terakhir,” ungkapnya.
Ketua Bidang KDI PD IPM Kota Pasuruan juga mengungkapkan bahwa agenda ini seharusnya sudah direncanakan sebelum Ramadan, mengingat pentingnya kesadaran bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.
“Kita sebagai umat Muslim harus bersungguh-sungguh mengumpulkan pahala di 10 malam terakhir Ramadan. Harapannya, semangat ini dapat terus istiqomah dijalankan meskipun Ramadan telah usai. Semoga kita diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan di tahun berikutnya,” ujarnya.
Agenda ini berjalan dengan lancar dan dilanjutkan dengan pembagian takjil di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Pasuruan atau Masjid Darul Arqam. Kegiatan ini bekerja sama dengan Lazismu Kota Pasuruan dan Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Pasuruan.
Setelah berbagi takjil, agenda diakhiri dengan buka bersama di Masjid Darul Arqam Kota Pasuruan. (*)
Penulis Wildan Miftahul Ilmi Editor Ni’matul Faizah