
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 13 Campurejo (Hamas School) menggelar bimbingan manasik haji bagi siswa-siswinya di Masjid Ahmad Dahlan Sidayu, Gresik, pada Sabtu (22/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian itikaf yang berlangsung sejak Jumat (21/3/2025).
Masjid Ahmad Dahlan dipilih sebagai lokasi kegiatan untuk mengenalkan kembali sosok pendiri Muhammadiyah kepada para siswa.
Kepala SMPM 13 Campurejo, Nurul Wakhidatul Ummah SKom, menjelaskan bahwa bimbingan manasik haji ini diikuti oleh 25 siswa dengan bimbingan Ustaz M. Zainul Arifin. Sebelum praktik ibadah haji, para siswa terlebih dahulu menerima materi fikih haji, mulai dari pengertian hingga rukun dan wajib haji.
“Haji secara istilah adalah ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi Baitullah di Makkah dan melaksanakan serangkaian ritual yang telah ditentukan. Ibadah ini dilaksanakan sekali dalam setahun pada bulan Zulhijjah dengan waktu yang sudah ditetapkan,” jelas Ustaz Zainul.
Ia juga menjelaskan bahwa hukum ibadah haji adalah wajib bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat, yaitu beragama Islam, balig, berakal, merdeka, dan mampu.
Adapun rukun haji terdiri dari ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah, dan sai. Sementara itu, wajib haji mencakup ihram dari miqat, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, melempar jumrah, mencukur atau memendekkan rambut, menyembelih hewan kurban, serta tawaf wada.
Setelah sesi materi, Ustadz Zainul membimbing para siswa dalam praktik manasik haji. Mereka mempraktikkan berbagai tahapan ibadah, seperti mengenakan pakaian ihram, tawaf, sai, serta melempar jumrah dengan menggunakan miniatur Kakbah yang tersedia di masjid.
Selain bimbingan manasik haji, para siswa juga mengikuti kegiatan itikaf dengan beragam ibadah, seperti salat fardu, salat sunnah, tarawih, qiyamul lail, tadarus al-Qur’an, zikir, berdoa, serta mengikuti majelis ilmu.
Salah satu guru pendamping, Fida, mengungkapkan bahwa selama dua hari di Masjid Ahmad Dahlan, para siswa dan guru mendapatkan pelayanan luar biasa dari takmir masjid. Mereka disediakan makanan berbuka dan sahur secara gratis, tempat istirahat yang nyaman dengan alas kasur, serta kehormatan bagi Ustaz Zainul yang diminta menjadi imam salat tarawih.
“Semoga kegiatan bimbingan manasik haji dan itikaf ini memberikan manfaat bagi para siswa dengan menambah wawasan keislaman dan pengalaman berharga yang akan dikenang seumur hidup. Kami juga berharap Allah memudahkan para siswa dan guru Hamas School untuk menunaikan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci kelak. Aamiin,” ujar Fida. (*)
Penulis Ma’in Editor Wildan Nanda Rahmatullah