
PWMU.CO – Suasana khidmat, haru, dan kegembiraan menyelimuti penutupan Darul Arqam, program pendidikan dan pembinaan keagamaan intensif yang diselenggarakan selama bulan Ramadan di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Sebanyak 140 siswa kelas 7 berkumpul untuk merayakan pencapaian mereka selama bulan suci ini. Acara berlangsung pada Jumat (21/3/2025) mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Hari terakhir Darul Arqam menjadi momen istimewa. Kegiatan diawali dengan tadarrus al-Qur’an yang menggema di seluruh ruangan, dilanjutkan dengan tausiyah yang menyentuh hati dari Ustadz Ferry Yudi Antonis Saputra, Ketua MPKS Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya. Dalam tausiyahnya, ia mengajak para siswa untuk terus mengamalkan nilai-nilai Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan membatasi penggunaan gadget secara berlebihan.
“Gadget dapat mengendalikan diri dan pikiran kita jika digunakan secara berlebihan. Jika tidak dikontrol, di tahun 2045, perkembangan teknologi bisa membawa dampak negatif yang serius. Salah satunya adalah kecanduan gadget yang dapat menyebabkan lupa waktu, depresi, dan bahkan gangguan otak,” tegasnya.
Setelah tausiyah, seluruh peserta diajak berbagi takjil sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan menanamkan nilai pentingnya berbagi. Puncak acara adalah momen berbuka puasa bersama. Sorak sorai menggema saat adzan berkumandang, menandai waktu berbuka. Senyum bangga terlihat di wajah para peserta, sementara tepuk tangan meriah menambah semarak suasana.
Momen refleksi menjadi saat yang penuh makna. Para peserta berbagi kisah inspiratif tentang pengalaman mereka selama mengikuti kegiatan Darul Arqam. Beberapa menceritakan perjuangan melawan godaan hawa nafsu, ada yang mengungkapkan rasa syukur atas hidayah yang diterima, dan ada pula yang berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Darul Arqam telah mengubah hidup saya. Saya belajar banyak tentang kesabaran, keikhlasan, dan pentingnya berbagi,” ujar Aditya Nugroho, salah satu peserta, dengan mata berkaca-kaca.
Pihak penyelenggara, yang terdiri dari para guru dan pengurus IPM, menyampaikan rasa bangga dan haru atas semangat serta antusiasme para peserta. Mereka berharap Darul Arqam dapat menjadi bekal berharga bagi generasi muda dalam membangun karakter berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
Sebagai penutup, seluruh peserta melaksanakan shalat tarawih berjamaah. Setelah itu, acara ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah Swt agar ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Semangat Ramadhan yang telah tertanam diharapkan terus menyala dalam hati setiap peserta, menjadi cahaya penuntun dalam mengarungi kehidupan. (*)
Penulis Abdul Fatah Editor Wildan Nanda Rahmatullah