
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sepanjang menggelar Pelatihan Tata Rias Pengantin Muslim Modifikasi bekerja sama dengan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya di Aula Siti Walidah PCA Sepanjang mulai 19 Februari hingga Sabtu (22/3/2025) lalu.
Diana SP, Koordinator Bidang Majelis Ekonomi PCA Sepanjang, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelatihan tersebut.
“Syukur Alhamdulillah, atas izin Allah Swt, seluruh peserta yang berjumlah 16 orang, terdiri dari perwakilan Pimpinan Ranting Aisyiyah se-Cabang Sepanjang, telah menyelesaikan pelatihan Tata Rias Pengantin Muslim Modifikasi dengan baik dan dinyatakan lulus dalam Uji Kompetensi,” kata Diana.
Diana berharap agar bidang Majelis Ekonomi PCA Sepanjang terus berkembang dan semakin mandiri secara ekonomi melalui berbagai program, termasuk pelatihan tata rias yang bekerja sama dengan UPT BLK Surabaya.
“Semoga Allah SWT memudahkan jalan kesuksesan bidang Majelis Ekonomi PCA Sepanjang ke depannya. Secara bertahap, kami akan membangun kemandirian ekonomi melalui berbagai program, termasuk pelatihan Tata Rias Pengantin Muslim Modifikasi. Terima kasih atas dukungan dan doa dari PCA Sepanjang serta seluruh ibu-ibu yang telah berpartisipasi.”
Maria Jesslyn, Instruktur Tata Rias Pengantin dari UPT BLK Surabaya, mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan dalam membimbing 16 peserta selama 23 hari pelatihan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam pelatihan ini. Proses pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. Fasilitas yang disediakan sangat memadai, dengan ruangan yang bersih, sejuk, dan rapi, sehingga mendukung proses pembelajaran. Saya dan tim juga sangat terkesan dengan antusiasme para peserta yang mengikuti pelatihan dengan baik dan penuh komunikasi,” ungkapnya.
Maria berharap ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi para peserta untuk ke depannya.
“Semoga ilmu yang kami bagikan dapat diterapkan dengan baik sehingga semua peserta dapat menjadi make up artist yang profesional dan beretika. Kami juga berharap komunikasi tetap terjalin meskipun pelatihan telah selesai. Sebagai instruktur, kami memohon maaf apabila dalam proses pelatihan terdapat perkataan atau sikap yang kurang berkenan. Kami menyadari bahwa pelatihan ini masih jauh dari kesempurnaan,” tutur Maria.
Mengakhiri sambutannya, Maria Jesslyn mewakili tim mentor mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada mereka. (*)
Penulis Citra Sri Rohani Editor Wildan Nanda Rahmatullah