
PWMU.CO – Cuaca cerah tak menyurutkan semangat para siswa kelas 3-6 Mugeb School untuk melaksanakan Simulasi Shalat Idul Fitri di Lapangan Futsal. Para siswa kelas 3-6 menggelar sajadah, membentuk shaf yang rapi dan tertib pada Kamis, (20/03/2025).
Sebelum berdiri untuk melaksanakan simulasi, siswa mendapatkan pengarahan dari guru Ismubaqu Mugeb School, Akhmad Mujahidul Authon SPdI. Tujuan kegiatan simulasi Shalat Idul Fitri adalah bekal kita untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dengan tata cara yang benar.
Authan menjelaskan, “Setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama, ada takbir zawaid sebanyak 7 kali, dan rakaat kedua, takbir zawaidnya 5 kali,” jelasnya.
Bertindak sebagai imam adalah ustadz Rico Amalda Utama dan sebagai khotib adalah ananda Valerino Arkananta kelas 6 Fathonah.
Dalam khutbahnya, Valerino mengupas makna dari surat al-Ankabut ayat 69 dan Quran Surat al-Maidah ayat 35.
“Alhamdulillah, kita telah berhasil menyelesaikan ibadah puasa Ramadan, dan kini kita berkumpul di tempat ini untuk merayakan Idul Fitri,” ujar Valerino.
“Puasa Ramadan telah mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Mari kita teruskan semangat ini dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Valerino membacakan surat di dalam al-Quran. Allah SWT berfirman dalam surat al-Ankabut ayat 69.
والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا
Artinya: “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami,”
الله أكبر، ألله أكبر، لا إله إلا الله والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد
“Pada hari ini pula, kita merayakan kemenangan atas nafsu dan keinginan untuk melakukan kebaikan. Mari kita teruskan semangat ini dalam kehidupan sehari-hari”.
Kemudian lanjut membacakan surat al-Maidah ayat 35.
يا أيها الذين امنوا اتقوا الله وابتغوا اليه الوسيلة وجاهدوا في سبيله لعلكم تفلحون
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya”.
“Maka perlunya kita menyadari bahwa bulan Ramadan adalah pelajaran yang nilai-nilainya perlu kita implementasikan di bulan selanjutnya sebagai bagian dari pola hidup kita sehari-hari,” jelas Valerino.
الله أكبر، ألله أكبر، لا إله إلا الله والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد
“Mari bersama berdoa dan berharap semoga Allah senantiasa menuntun dan membimbingkan kita untuk menemukan cara terbaik dalam mempersembahkan ketaqwaan dan keimanan kepadanya sebagai bentuk Ikhtiar tuk menjadi hamba dengan predikat taqwa. Amiinn Ya Rabbal Alamin,” tutup Valerino.(*)
Penulis Kaiisnawati Editor Zahrah Khairani Karim