
PWMU.CO – Darul Arqom SD Muhammadiyah 4 Kota Malang (SD Mupat) kembali sukses menggelar kegiatan Darul Arqom Ramadan 2025 dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa.
Kegiatan yang diadakan pada bulan suci Ramadan ini bertujuan untuk membentuk karakter cerdas dan berakhlak mulia pada diri anak-anak sejak dini.
Berbagai aktivitas edukatif dan spiritual menjadi bagian dari Darul Arqom tahun ini, mulai dari mendesain amplop lebaran dengan aplikasi Canva, praktik menjadi imam dan khatib shalat Idul Fitri, dongeng ceria, tadarus al-Quran, qiyamullail (shalat malam), tausiyah subuh, hingga olahraga pagi.
Setiap kegiatan dirancang agar siswa tidak hanya beribadah secara ritual, tetapi juga memahami esensi kebaikan dan menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Mendesain Amplop Lebaran dengan Canva
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian siswa adalah mendesain amplop lebaran menggunakan aplikasi Canva. Dengan kreativitas yang tinggi, anak-anak membuat amplop unik dengan pesan-pesan Islami.
Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan desain, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian dan kreativitas kepada siswa.
“Saya senang bisa mendesain amplop sendiri. Nanti mau saya pakai buat kasih uang lebaran ke adik,” ujar Alya, salah satu siswa kelas 6.
Selain berkreasi, para siswa juga diberi kesempatan berlatih menjadi imam dan khatib shalat Idul Fitri. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepercayaan diri, keterampilan berbicara di depan umum, serta menanamkan tanggung jawab dalam memimpin ibadah.
Menurut salah satu guru SD Mupat, Annisa Islami Azizah, kegiatan ini penting karena membiasakan anak-anak untuk berani memimpin dan menyampaikan pesan kebaikan di depan orang lain.
“Kami ingin menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Untuk menyeimbangkan antara edukasi dan hiburan, dongeng ceria dihadirkan sebagai selingan yang menghibur, namun sarat akan pesan moral. Dongeng Islami yang disampaikan dengan cara interaktif membuat anak-anak lebih mudah memahami nilai-nilai kebaikan.
Selain itu, tadarus al-Quran dan qiyamullail menjadi kegiatan utama untuk menanamkan kecintaan terhadap ibadah, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Tausiyah Subuh: Ciri-Ciri Anak yang Cerdas dan Berakhlak Mulia
Salah satu momen yang paling dinantikan dalam kegiatan ini adalah tausiyah subuh yang disampaikan oleh Ahmad Afwan Yazid. Dalam ceramahnya, Yazid menekankan ciri-ciri anak yang berkarakter cerdas dan berakhlak mulia, di antaranya:
• Taat kepada Allah dan Rasul-Nya, selalu menjaga shalat, berzikir, dan membaca al-Quran.
• Berbakti kepada orang tua, menjaga sopan santun dan membantu tanpa diminta.
• Disiplin dan bertanggung Jawab, menyelesaikan tugas tanpa mengeluh.
• Rendah hati dan suka menolong, tidak sombong dengan kelebihan yang dimiliki dan peduli kepada sesama.
“Anak yang cerdas tidak hanya diukur dari nilai akademiknya, tetapi dari bagaimana ia menjaga akhlak dan perilakunya. Kami berharap setelah Ramadan, anak-anak tetap menjadi pribadi yang lebih baik, bukan kembali seperti sebelum Ramadan,” pesan Yazid dalam tausiyahnya.
Usai tausiyah subuh, agar tetap bugar selama berpuasa, dilanjutkan dengan olahraga pagi ringan yang juga menjadi bagian dari agenda Darul Arqom. Kegiatan yang dipandu oleh para guru SD Mupat, Eko Priyanto dan Ahmad Wisam Al Jundi ini membantu anak-anak menjaga kebugaran fisik dan menyeimbangkan aktivitas spiritual dengan gaya hidup sehat.
Harapan ke Depan
Kepala SD Mupat, Hana Ayudah MPd, menyampaikan bahwa Darul Arqom Ramadan ini bukan hanya tentang kegiatan ibadah selama Ramadan, tetapi menjadi bekal keimanan dan akhlak untuk kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap, setelah Ramadan berakhir, anak-anak tetap menjaga kebiasaan baik yang mereka lakukan selama Darul Arqom. Tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Kegiatan Darul Arqom SD Mupat 2025 telah membuktikan bahwa membentuk karakter cerdas dan berakhlak mulia pada anak dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bervariasi.
Dengan kombinasi kreativitas, ibadah, dan kebersamaan, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga kenangan indah yang membekas dalam diri siswa.
Semoga nilai-nilai positif yang ditanamkan selama Ramadan terus menjadi bekal hingga bulan-bulan berikutnya.(*)
Penulis Ahmad Afwan Yazid Editor Zahrah Khairani Karim