
PWMU.CO – Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Semangat itu juga menginspirasi Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Glagah, yang menutup rangkaian Safari Ramadan dengan kegiatan berbagi takjil dan buka bersama, Jumat (21/3/2025).
Acara yang berlangsung di Gedung SMA Muhammadiyah 7 Glagah ini dihadiri oleh pimpinan harian cabang, pimpinan harian ranting, serta Yunia Zahrotin Nisa’, Sekretaris Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Lamongan.
Safari Ramadan PCNA Glagah sebelumnya telah dilaksanakan di tujuh ranting, yaitu Morocalan, Soko, Kalimalang, Wukir, Glagah, Jatirenggo, dan Konang.
Sebagai puncaknya, seluruh kader bergotong royong membagikan 150 porsi mi ayam kepada masyarakat sekitar dengan penuh semangat dan kebahagiaan.
Kegiatan ini semakin meriah dengan kehadiran anggota Tapak Suci Glagah, binaan Coach Zaki, yang kebetulan juga mengadakan kegiatan serupa di lokasi yang sama. Kebersamaan ini semakin menambah kehangatan suasana sore itu.
Tujuan dan Makna Kegiatan
Berbagi takjil dan buka bersama sudah menjadi agenda rutin PCNA Glagah setiap Ramadan. Kegiatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki tujuan yang mendalam, yaitu:
Pertama, Mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kader-kader PCNA Glagah agar semakin solid dalam perjuangan dakwah.
Kedua, Menghidupkan PCNA Glagah sebagai organisasi yang aktif dan berdaya guna, bukan sekadar nama semata.
Ketiga, Meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi kader lama maupun kader baru, menjadikan Ramadan sebagai momentum perbaikan diri.

Pesan Inspiratif
Di sela-sela acara, Ayunda Yunia Zahrotin Nisa’ memberikan tausiyah inspiratif. Ia berpesan agar kader tidak menjadi “kader biren” (mari rabi, leren), yaitu yang berhenti aktif setelah menikah.
“Menjadi istri dan ibu adalah amanah, tetapi bukan alasan untuk berhenti berkontribusi. Kita harus bisa membagi waktu antara Nasyiatul ‘Aisyiyah dan keluarga. Kekurangan dan kelebihan masing-masing kader bukan penghalang, tetapi menjadi alasan untuk saling mendukung,” pesannya.
Ia juga mengingatkan bahwa Nasyiah adalah wadah untuk mengamalkan ilmu dan bersosialisasi, sehingga kader harus tetap berperan aktif dalam kegiatan organisasi.
Dengan program Ramadan yang terus berkembang, PCNA Glagah berharap dapat mencetak kader-kader yang berakhlak mulia, berilmu, beradab, dan berkemajuan.
Semangat berbagi dan kebersamaan ini diharapkan semakin memperkuat peran Nasyiatul ‘Aisyiyah dalam membangun peradaban yang lebih baik. (*)
Penulis Elis Nurhayati Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan