
PWMU.CO – Selama umrah Ramadhan 1446 Hijriyah sebanyak 35 orang jamaah Umrah Labbaik RS Muhammadiyah Lamongan secara rutin mengadakan kajian Ramadhan. Kegiatan dilaksanakan di Mekkah maupun Madinah
Demikian disampaikan pimpinan rombongan jamaah umrah KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) Labbaik Muhammad Zuhdi Mukromin MKes kepada PWMU.CO
Ditambahkan Sekretaris MPKU PDM Lamongan ini, tentu Kajian Ramadhan dilaksanakan tanpa mengganggu kegiatan ibadah jamaah. Hal ini merupakan bagian dari program rutin umrah KBIHU Labbaik.
Berikut materi dengan tema Apakah Kita Benar Benar Berpuasa yang disampaikan Ustadz Aufa Ahmad Lc
Pertama, pahala puasa di bulan ramadhan yang dilaksanakan dengan sungguh sungguh dan benar sesuai yang diinginkan/ dikehendaki oleh Allah Ta’ala dan diajarkan oleh Rasulullah. Pahalanya mengalahkan pahala orang yangg sahid dijalan Allah SWT
Kedua, Rasulullah menjalani puasa Ramadhan sebanyak 9 kali atau 9 bulan ramadhan. Ini adalah puasa terbaik, puasa yang dilaksanakan oleh Rasulullah dan patut menjadi teladan kita bersama.
Ketiga, puasa yang benar adalah puasa yang dilandasi iman dan ihtisab.
Keempat, puasa yang dilandasi iman adalah kita meyakini bahwa Allah yang mewajibkan puasa ramadhan (Qs al-Baqarah : 183) pada tahun kedua Hijriyah
Kelima, puasa yang dilandasi Ihtisab adalah puasa yang dilaksanakan dengan ikhlas, semata mata mengharap pahala dari Allah Swt
Keenam, apabila puasa kita bisa dilaksanakan secara benar, maka akan diampuni segala dosa dosa kita. Hal ini adalah harapan setiap manusia untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt
Ketujuh, puasa yang benar akan melahirkan ketaqwaan. Hal ini tidaklah mudah, karena kalau kita sudah menggapai derajat taqwa, maka janji Allah sangat besar yakni dimudahkan segala urusan kita dalam melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya
Kedelapan, semakin mendekati 10 hari akhir ramadhan, jama’ah umrah semakin banyak, sehingga di haram sering terjadi kepadatan yang luar biasa, crodit, macet. Tempat shalat “saling berebut”, maka perlu kesabaran
Kesembilan, jaga Imun, jaga kesehatan dan kekuatan badan, perhatikan asupan makan minum kita, jangan sampai tidak makan minum pada saat berbuka maupun sahur. Bila ada keluhan kesehatan segera hubungi dokter KBIHU Labbaik
Kesepuluh, jaga Iman. Alhamdulillah kita agendakan kajian setiap saat sebagai ikhtiar untuk senantiasa menjaga iman kita, menjaga hati dan lisan kita, sekaligus sebagai pendorong semangat kita dalam beribadah dan beramal shalih.
Kesebelas, mumpung pas ibadah umrah, pas di tanah suci dan pas di bulan ramadhan, sehingga bisa kita manfa’atkan dengan maksimal dan optimal,”
“Jangan lupa sisipkan do’a selama di kota suci ini yang mungkin kadang kita lupa, do’a agar ibadah umrah kita diterima oleh Allah SWT menjadi umrah yang mabrur,” pungkas ustadz yang tinggal di Mesir ini
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
