Agama sebagai Sumber Moralitas untuk Perubahan Nyata
Acara ini menegaskan bahwa agama bukan hanya sekadar ritual, melainkan sumber daya moral yang dapat menggerakkan perubahan nyata. Dengan solidaritas lintas iman, inklusivitas, dan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi contoh dunia dalam pembangunan rendah karbon. Seperti kata pepatah Jawa,
“Memayu hayuning bawana”—merawat keindahan dunia. Inilah saatnya agama menjadi tangan yang aktif, bukan hanya mulut yang berdoa.
Kolaborasi lintas agama dan kepercayaan telah membuktikan bahwa nilai-nilai spiritual dapat menjadi kekuatan transformatif dalam menghadapi krisis iklim. Dengan semangat gotong royong, Indonesia dapat mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Tentang Eco Bhinneka Muhammadiyah
Muhammadiyah menginisiasi Eco Bhinneka untuk mendorong kerukunan umat beragama di Indonesia melalui pendekatan lingkungan. Pada tahun 2025, Eco Bhinneka Muhammadiyah dan Oxford Policy Management Limited (OPML) melaksanakan kegiatan konsultasi tentang kerja advokasi dalam keterlibatan keagamaan dan lintas iman untuk memitigasi dan mengelola risiko lingkungan di Sawahlunto (Sumatera Barat), Pekanbaru (Riau), dan Ambon (Maluku).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran agama dan lintas iman dalam mengelola risiko lingkungan dan perubahan iklim. Eco Bhinneka Muhammadiyah bekerja sama dengan GreenFaith Indonesia dalam menjalankan program ini.
Tentang LCDI
Low Carbon Development Indonesia (LCDI) atau Pembangunan Rendah Karbon Indonesia merupakan platform pembangunan yang bertujuan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan sosial melalui kegiatan pembangunan yang beremisi Gas Rumah Kaca (GRK) rendah serta meminimalkan eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA). Program ini mendorong pengembangan berkelanjutan yang mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan keberlanjutan lingkungan.
Tentang GreenFaith Indonesia
GreenFaith adalah lembaga lintas iman yang berpusat di New York sejak 1992 dan kini telah berkembang di 11 negara. GreenFaith adalah gerakan yang mendorong kerja sama lintas agama untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Di Indonesia, GreenFaith berdiri sejak 2023 dengan fokus pada Faith for Climate Action, yaitu aksi nyata individu lintas agama dalam mengatasi dampak perubahan iklim, pelatihan lintas agama untuk climate justice, serta membangun perspektif lintas agama dalam transisi energi. Update kegiatan GreenFaith Indonesia dapat diikuti melalui Instagram @greenfaith.id. (*)
Penulis Humas Eco Bhineka Editor Amanat Solikah